Jakarta (ANTARA) - Penyanyi sekaligus penulis lagu Amerika Frank Ocean resmi terjun ke industri fesyen.
Melansir Popsugar, Jumat, Frank telah meluncurkan merek aksesoris mewah Homer yang mencakup perhiasan dan syal sutra buatan tangan di Italia.
Desain cantik yang berpadu dengan berlian itu dibuat di laboratorium di Amerika dengan kadar emas 18K, perak murni daur ulang, dan enamel yang dilukis dengan dengan.
Semua karya Frank terinspirasi oleh obsesinya di masa kanak-kanak. Menurut siaran pers dari perusahaan milik Frank, dia memilih nama 'Hormer' untuk mewakili "ukiran sejarah di batu".
Saat ini, Hormer hanya dapat dibeli di toko New York City yang terletak di 70-74 Bowery, New York, NY. Selain itu, pembeli juga dapat melakukan janji temu yang dapat diakses melalui situs web resmi Hormer.
Untuk merayakan koleksi pertamanya, Frank berkolaborasi dengan Tyrone Lebon untuk sesi pemotretan katalog. Frank juga diduga akan melakukan kolaborasi dengan merek terkenal Prada.
Baca juga: Penyanyi Frank Ocean Batalkan Konser Di Australia
Baca juga: Deretan tren fesyen yang berlanjut hingga 2021
Baca juga: Selebritas dan politisi China berlomba boikot brand fesyen barat
Melansir Popsugar, Jumat, Frank telah meluncurkan merek aksesoris mewah Homer yang mencakup perhiasan dan syal sutra buatan tangan di Italia.
Desain cantik yang berpadu dengan berlian itu dibuat di laboratorium di Amerika dengan kadar emas 18K, perak murni daur ulang, dan enamel yang dilukis dengan dengan.
Semua karya Frank terinspirasi oleh obsesinya di masa kanak-kanak. Menurut siaran pers dari perusahaan milik Frank, dia memilih nama 'Hormer' untuk mewakili "ukiran sejarah di batu".
Saat ini, Hormer hanya dapat dibeli di toko New York City yang terletak di 70-74 Bowery, New York, NY. Selain itu, pembeli juga dapat melakukan janji temu yang dapat diakses melalui situs web resmi Hormer.
Untuk merayakan koleksi pertamanya, Frank berkolaborasi dengan Tyrone Lebon untuk sesi pemotretan katalog. Frank juga diduga akan melakukan kolaborasi dengan merek terkenal Prada.
Baca juga: Penyanyi Frank Ocean Batalkan Konser Di Australia
Baca juga: Deretan tren fesyen yang berlanjut hingga 2021
Baca juga: Selebritas dan politisi China berlomba boikot brand fesyen barat