Palangka Raya (ANTARA) - Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang 1 Palangka Raya Mochammad Zaenal Arifin mengatakan pihaknya menargetkan migrasi nasabah dapat selesai pada Agustus 2021.
"Sampai saat ini sudah mampir 3.000 nasabah termigrasi. Kami targetkan atau harapannya Agustus ini selesai. Namun sebenarnya ruang waktu migrasi yang diberikan sampai 1 November," kata Zaenal di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan pada proses migrasi rekening, pihaknya dalam sehari rata-rata dapat melayani 200 permohonan migrasi dari para nasabah, baik yang dilakukan secara langsung maupun secara daring.
Zaenal mengungkapkan di wilayah kerja BSI Kantor Cabang 1 Palangka Raya tercatat 22.000 warga sebagai sebagai nasabah yang terdiri 11.000 merupakan nasabah aktif dan 8.000 sisanya nasabah pasif.
Nasabah aktif tersebut merupakan peserta yang aktif melakukan transaksi seperti penarikan, penyetoran maupun transfer. Sementara nasabah pasif ialah peserta yang hanya menyimpan uang tanpa ada transaksi, misalnya tabungan haji.
Untuk mempermudah proses migrasi pihaknya memberikan sejumlah cara atau kemudahan seperti melakukan melalui layanan whatsapp di nomor 081584114040, melalui kontak "center" di nomor 14040, melalui ATM BSI atau layanan langsung di kantor BSI.
Pihaknya berharap nasabah lainnya untuk segera melakukan migrasi rekening agar tidak berdampak pada terhambatnya sejumlah layanan perbankan.
Dia menerangkan diantara dampak jika tidak melakukan migrasi yakni nasabah tidak bisa menggunakan layanan mobile banking karena diblokir sehingga transaksi yang biasa dilakukan melalui gawai tidak dapat dilakukan.
Baca juga: ASN Kemenkumham diminta tetap produktif di masa pandemi
Selain itu bagi nasabah yang belum migrasi tidak bisa melakukan pelayanan tarik tunai di teller sehingga sebelum melakukan penarikan tunai nasabah diwajibkan melakukan migrasi.
Selama proses migrasi para nasabah tetap dapat memanfaatkan seluruh ATM untuk transaksi kecuali ATM BNI yang saat ini masih dalam tahap penjajakan kerjasama.
Selain itu dalam rangka meningkatkan layanan transaksi kepada para nasabah, BSI juga bekerja sama dengan Indomaret dan Alfamart untuk menyediakan penarikan dana tunai maksimal Rp500.000.
"Untuk saat ini kami fokus untuk menyelesaikan proses migrasi rekening nasabah. Jika telah selesai maka kami akan melanjutkan penataan cabang mengingat di Palangka Raya ada tiga cabang BSI," demikian Zaenal.
Baca juga: Sebanyak 10 kelurahan di Palangka Raya masih zona hijau COVID-19
Baca juga: 2.500 nasabah BSI telah migrasi rekening
"Sampai saat ini sudah mampir 3.000 nasabah termigrasi. Kami targetkan atau harapannya Agustus ini selesai. Namun sebenarnya ruang waktu migrasi yang diberikan sampai 1 November," kata Zaenal di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan pada proses migrasi rekening, pihaknya dalam sehari rata-rata dapat melayani 200 permohonan migrasi dari para nasabah, baik yang dilakukan secara langsung maupun secara daring.
Zaenal mengungkapkan di wilayah kerja BSI Kantor Cabang 1 Palangka Raya tercatat 22.000 warga sebagai sebagai nasabah yang terdiri 11.000 merupakan nasabah aktif dan 8.000 sisanya nasabah pasif.
Nasabah aktif tersebut merupakan peserta yang aktif melakukan transaksi seperti penarikan, penyetoran maupun transfer. Sementara nasabah pasif ialah peserta yang hanya menyimpan uang tanpa ada transaksi, misalnya tabungan haji.
Untuk mempermudah proses migrasi pihaknya memberikan sejumlah cara atau kemudahan seperti melakukan melalui layanan whatsapp di nomor 081584114040, melalui kontak "center" di nomor 14040, melalui ATM BSI atau layanan langsung di kantor BSI.
Pihaknya berharap nasabah lainnya untuk segera melakukan migrasi rekening agar tidak berdampak pada terhambatnya sejumlah layanan perbankan.
Dia menerangkan diantara dampak jika tidak melakukan migrasi yakni nasabah tidak bisa menggunakan layanan mobile banking karena diblokir sehingga transaksi yang biasa dilakukan melalui gawai tidak dapat dilakukan.
Baca juga: ASN Kemenkumham diminta tetap produktif di masa pandemi
Selain itu bagi nasabah yang belum migrasi tidak bisa melakukan pelayanan tarik tunai di teller sehingga sebelum melakukan penarikan tunai nasabah diwajibkan melakukan migrasi.
Selama proses migrasi para nasabah tetap dapat memanfaatkan seluruh ATM untuk transaksi kecuali ATM BNI yang saat ini masih dalam tahap penjajakan kerjasama.
Selain itu dalam rangka meningkatkan layanan transaksi kepada para nasabah, BSI juga bekerja sama dengan Indomaret dan Alfamart untuk menyediakan penarikan dana tunai maksimal Rp500.000.
"Untuk saat ini kami fokus untuk menyelesaikan proses migrasi rekening nasabah. Jika telah selesai maka kami akan melanjutkan penataan cabang mengingat di Palangka Raya ada tiga cabang BSI," demikian Zaenal.
Baca juga: Sebanyak 10 kelurahan di Palangka Raya masih zona hijau COVID-19
Baca juga: 2.500 nasabah BSI telah migrasi rekening