Palangka Raya (ANTARA) - Jajaran Polresta dan Organisasi Kepemudaan Cipayung Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar vaksinasi secara door to door serta terpusat, dengan sasaran utama penyandang disabilitas dan lansia.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, Sabtu, mengatakan, dengan menggandeng organisasi kepemudaan dan bekerja sama aparatur pemerintah di kota setempat, kegiatan yang dilakukan tidak lain untuk mendorong pembentukan 'herd immunity' atau kekebalan tubuh serta percepatan vaksinasi di wilayah kota.
"Ini bentuk komitmen kami dalam membantu masyarakat, ingat makin banyak warga yang divaksin maka makin cepat 'herd immunity' tercipta," kata Sandi.
Dia menuturkan, khusus kegiatan ini dilakukan secara door to door, namun khusus bagi disabilitas dan lansia. Sementara sisanya terpusat di posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ada sekitar 30 orang yang diberikan vaksin. Kegiatan ini juga salah satu implementasi program Polresta Palangka Raya memanggil dengan harapan percepatan vaksinasi sesuai target," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan kegiatan patroli dan sosialisasi terkait Protokol Kesehatan serta maskerisasi.
Dalam hal tersebut pihaknya juga mengajak dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, sehingga warga di Kota Palangka Raya dapat tervaksin semua.
"Kegiatan seperti ini akan terus kami tingkatkan, sebagai program proaktif dalam percepatan vaksinasi sehingga mewujudkan herd immunity masyarakat di kota ini," tandanya.
Sementara itu, vaksinasi massal dengan berbagai trik juga dilakukan oleh pihak Polda Kalteng beberapa waktu lalu. Ada dengan cara mengumpulkan masyarakat di lapangan terbuka dan juga ada dilakukan secara drive thru atau layanan tanpa turun dari kendaraan.
Vaksinasi massal akan terus dilaksanakan kedepannya, sehingga semua masyarakat di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya semuanya sudah tervaksin.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, Sabtu, mengatakan, dengan menggandeng organisasi kepemudaan dan bekerja sama aparatur pemerintah di kota setempat, kegiatan yang dilakukan tidak lain untuk mendorong pembentukan 'herd immunity' atau kekebalan tubuh serta percepatan vaksinasi di wilayah kota.
"Ini bentuk komitmen kami dalam membantu masyarakat, ingat makin banyak warga yang divaksin maka makin cepat 'herd immunity' tercipta," kata Sandi.
Dia menuturkan, khusus kegiatan ini dilakukan secara door to door, namun khusus bagi disabilitas dan lansia. Sementara sisanya terpusat di posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ada sekitar 30 orang yang diberikan vaksin. Kegiatan ini juga salah satu implementasi program Polresta Palangka Raya memanggil dengan harapan percepatan vaksinasi sesuai target," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan kegiatan patroli dan sosialisasi terkait Protokol Kesehatan serta maskerisasi.
Dalam hal tersebut pihaknya juga mengajak dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, sehingga warga di Kota Palangka Raya dapat tervaksin semua.
"Kegiatan seperti ini akan terus kami tingkatkan, sebagai program proaktif dalam percepatan vaksinasi sehingga mewujudkan herd immunity masyarakat di kota ini," tandanya.
Sementara itu, vaksinasi massal dengan berbagai trik juga dilakukan oleh pihak Polda Kalteng beberapa waktu lalu. Ada dengan cara mengumpulkan masyarakat di lapangan terbuka dan juga ada dilakukan secara drive thru atau layanan tanpa turun dari kendaraan.
Vaksinasi massal akan terus dilaksanakan kedepannya, sehingga semua masyarakat di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya semuanya sudah tervaksin.