Tokyo (ANTARA) - Jepang akan mengirimkan pesawat militer ke Afghanistan, Senin, untuk membawa pulang warga negaranya, kata juru bicara pemerintah Jepang.
Langkah tersebut diambil di tengah ketidakpastian situasi keamanan di Afghanistan setelah kelompok gerilyawan Taliban mengambil alih kekuasaan.
Kepala Sekretariat Kabinet Jepang Katsunobu Kato dalam konferensi pers berharap lebih banyak lagi pesawat militer yang dikirim ke Afghanistan untuk evakuasi, tidak hanya warga Jepang tapi juga warga setempat yang bekerja di Kedutaan Jepang atau misi Jepang di Afghanistan .
“Transportasi ini merupakan tindakan kemanusiaan yang mendesak untuk mengevakuasi warga negara kami dalam situasi yang luar biasa ini,” kata Kato.
Sejumlah negara telah mengirimkan pesawat untuk memulangkan warga negaranya dan beberapa warga Afghanistan, setelah Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lainnya membawa masuk ribuan tentara untuk mengatur proses evakuasi.
Kato tidak menyebutkan berapa jumlah warga Jepang yang rencananya akan dievakuasi.
Para pejabat mengatakan sebelumnya bahwa Jepang telah menutup kantor kedutaan besarnya di Afghanistan dan mengevakuasi setidaknya 12 personel, namun sejumlah kecil warga Jepang masih berada di Afghanistan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polri diminta menumpas gerakan dukung Taliban di Indonesia
Baca juga: Pemimpin anti-Taliban menyatakan siap berperang
Baca juga: Pesepak bola Afghanistan tewas jatuh dari pesawat AS
Langkah tersebut diambil di tengah ketidakpastian situasi keamanan di Afghanistan setelah kelompok gerilyawan Taliban mengambil alih kekuasaan.
Kepala Sekretariat Kabinet Jepang Katsunobu Kato dalam konferensi pers berharap lebih banyak lagi pesawat militer yang dikirim ke Afghanistan untuk evakuasi, tidak hanya warga Jepang tapi juga warga setempat yang bekerja di Kedutaan Jepang atau misi Jepang di Afghanistan .
“Transportasi ini merupakan tindakan kemanusiaan yang mendesak untuk mengevakuasi warga negara kami dalam situasi yang luar biasa ini,” kata Kato.
Sejumlah negara telah mengirimkan pesawat untuk memulangkan warga negaranya dan beberapa warga Afghanistan, setelah Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lainnya membawa masuk ribuan tentara untuk mengatur proses evakuasi.
Kato tidak menyebutkan berapa jumlah warga Jepang yang rencananya akan dievakuasi.
Para pejabat mengatakan sebelumnya bahwa Jepang telah menutup kantor kedutaan besarnya di Afghanistan dan mengevakuasi setidaknya 12 personel, namun sejumlah kecil warga Jepang masih berada di Afghanistan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polri diminta menumpas gerakan dukung Taliban di Indonesia
Baca juga: Pemimpin anti-Taliban menyatakan siap berperang
Baca juga: Pesepak bola Afghanistan tewas jatuh dari pesawat AS