Kasongan (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah, Roby mengatakan banjir yang terjadi beberapa hari ini merendam ribuan rumah, khususnya di Kecamatan Sanaman Mantikei dan Katingan yang merupakan lokasi terparah banjir saat ini.
"Terdata banjir di Kecamatan Sanaman Mantikei merendam 207 rumah di lima desa dan di Kecamatan Katingan Tengah sebanyak 1.678 rumah di enam desa/kelurahan," kata Roby di Kasongan, Selasa.
Roby menerangkan banjir juga mulai merambah Kecamatan Pulau Malan. Kondisi ini diperkirakan akan berdampak ke Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.
Sementara banjir di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan Kecamatan Marikit sudah surut dan normal. Masyarakat mulai membersihkan rumah mereka dan mulai kembali beraktivitas.
"Atas peristiwa banjir ini, Pemerintah Kabupaten Katingan telah memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir," jelas Roby.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga keamanan kondisi di lokasi banjir, pemerintah daerah juga mendirikan posko-posko banjir.
Baca juga: Polda Kalteng terjunkan 72 personel bantu korban banjir di Katingan
Roby menjelaskan pada Selasa pagi, Wakil Bupati Katingan Sunardi Litang berkunjung ke sejumlah tempat yang terdampak banjir. Kunjungan kerja ini untuk melihat langsung kondisi di lokasi banjir, sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban banjir di sejumlah kecamatan.
Bantuan itu akan disalurkan di Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei dan Katingan Hulu.
Turut dalam kunjungan kerja tersebit Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit Mayor Inf Supriyanto, Kepala Dinas Sosial, Elmon Sianturi dan Kepala Dinas Kesehatan dr Robertus Pamuriyanto serta pejabat lainnya.
"Laporan yang saya terima, Wabup Sunardi NT Litang saat ini berada di Kecamatan Pulau Malan. Beliau telah memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada pak Camat Pulau Malan guna mengurangi beban warga terdampak banjir," demikian Roby.
Baca juga: Pentingnya wawasan kebangsaan menghadapi tantangan di era digital
"Terdata banjir di Kecamatan Sanaman Mantikei merendam 207 rumah di lima desa dan di Kecamatan Katingan Tengah sebanyak 1.678 rumah di enam desa/kelurahan," kata Roby di Kasongan, Selasa.
Roby menerangkan banjir juga mulai merambah Kecamatan Pulau Malan. Kondisi ini diperkirakan akan berdampak ke Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.
Sementara banjir di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan Kecamatan Marikit sudah surut dan normal. Masyarakat mulai membersihkan rumah mereka dan mulai kembali beraktivitas.
"Atas peristiwa banjir ini, Pemerintah Kabupaten Katingan telah memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir," jelas Roby.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga keamanan kondisi di lokasi banjir, pemerintah daerah juga mendirikan posko-posko banjir.
Baca juga: Polda Kalteng terjunkan 72 personel bantu korban banjir di Katingan
Roby menjelaskan pada Selasa pagi, Wakil Bupati Katingan Sunardi Litang berkunjung ke sejumlah tempat yang terdampak banjir. Kunjungan kerja ini untuk melihat langsung kondisi di lokasi banjir, sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban banjir di sejumlah kecamatan.
Bantuan itu akan disalurkan di Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei dan Katingan Hulu.
Turut dalam kunjungan kerja tersebit Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit Mayor Inf Supriyanto, Kepala Dinas Sosial, Elmon Sianturi dan Kepala Dinas Kesehatan dr Robertus Pamuriyanto serta pejabat lainnya.
"Laporan yang saya terima, Wabup Sunardi NT Litang saat ini berada di Kecamatan Pulau Malan. Beliau telah memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada pak Camat Pulau Malan guna mengurangi beban warga terdampak banjir," demikian Roby.
Baca juga: Pentingnya wawasan kebangsaan menghadapi tantangan di era digital