Luhut sebut tempat wisata harus dilengkapi aplikasi PeduliLindungi

Kamis, 26 Agustus 2021 12:25 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Pelangi Sulawesi secara virtual seraya meminta pemerintah daerah setempat untuk melengkapi tempat wisata di Sulawesi dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Saya minta semua tujuan wisata Pak Gubernur, harus disiapkan aplikasi PeduliLindungi, supaya kita tidak berwisata dengan orang yang terkena varian delta, yang akhirnya bisa menularkan semua orang," kata Luhut saat menghadiri peluncuran Gernas BBI Pelangi Sulawesi secara virtual, Kamis.

Selain itu, Luhut juga meminta agar terdapat rumah sakit kelas A di setiap lima destinasi wisata super prioritas, sehingga wisatawan dapat berwisata dengan nyaman.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi bisa memitigasi sebaran COVID, kata Erick Thohir

Pada kesempatan tersebut, Menko Marves tak lupa mengingatkan bahwa penanganan COVID-19 saat ini bersifat terintegrasi, di mana seluruh data akan masuk ke aplikasi PeduliLindungi.

"Jadi, masuk wisata inipun nanti harus masuk dengan PeduliLindungi. Kenapa, tujuannya adalah kita ingin mendeteksi orang ini sudah vaksin atau belum. Kedua, apakah orang ini hasil tesnya positif atau tidak. Jadi ini sekaligus bisa melakukan tracing terhadap orang yang kena COVID-19 dan sebagainya," ujar Luhut.

Luhut juga menekankan bahwa penggunaan masker dan mencuci tangan harus menjadi budaya, karena keduanya menjadi salah satu kunci penanganan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Manfaatkan gawai dan aplikasi pantau kesehatan saat isolasi mandiri

"Terus terang dari berbagai literatur yang kita lihat dan berbagai pendapat dari pakar-pakar baik dalam maupun luar negeri, kita blum tahu kapan COVID-19 ini akan berakhir," ungkap Luhut.

Pemerintah juga menargetkan 200 juta penduduk Indonesia harus divaksin hingga akhir tahun 2020, meskipun hal itu tidak mudah dan membutuhkan kerja sama semua pihak.

"Nah, ini saya pikir saya mohon teman-teman di Manado, Pak Gubernur, saya mohon ayo sama-sama mengurusinya. Nanti kita urus juga Gernas BBI. Karena Gernas BBI tidak akan jadi apa-apa kalau ini tidak bisa diurus. Jadi itu sangat terkait," pungkas Luhut.

Baca juga: Aplikasi 'PeduliLindungi' memuat daftar penerima vaksin tahap awal

Baca juga: Fitur aplikasi PeduliLindungi akakn ditambahkan

Baca juga: Kominfo jamin aplikasi PeduliLindungi aman dari malware

Pewarta : Sella Panduarsa Gareta
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Luhut Binsar kejar Rp172 triliun potensi inefisiensi sawit bisa ditarik

07 March 2024 17:45 Wib

Luhut Binsar: Pembangunan industri petrokimia di Kaltara tetap lanjut

21 February 2024 21:41 Wib

Luhut nyatakan dirinya mendukung dan memilih Prabowo

03 February 2024 14:27 Wib

Tidak ada rencana pemerintah untuk naikkan pajak motor BBM

19 January 2024 22:58 Wib

Jokowi bakal kenalkan presiden terpilih 2024 ke pemimpin dunia

22 December 2023 15:17 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 21 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib