Budapest (ANTARA) - Dua pesawat penumpang militer Hongaria dan semua pasukannya yang terlibat dalam misi evakuasi telah meninggalkan Kabul, Afghanistan dan kembali ke negara itu dengan selamat, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Hongaria, Kamis.
Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto pada Rabu mengatakan bahwa penerbangan evakuasi dari Afghanistan hampir berakhir setelah negara Eropa tengah itu menerbangkan 500 orang lebih dari Kabul.
Tekanan untuk menyelesaikan evakuasi ribuan warga asing dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat selama perang 20 tahun melawan Taliban telah meningkat, dan seluruh pasukan asing dijadwalkan meninggalkan bandara Kabul pekan depan.
AS dan para sekutunya mendesak warga agar menjauh dari bandara Kabul lantaran adanya ancaman serangan ISIS saat pasukan Negara Barat bergegas mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afghanistan sebelum batas waktu 31 Agustus.
Kepala angkatan bersenjata Hongaria akan menggelar konferensi pers mengenai evakuasi tersebut pada pukul 0700 GMT (14.00 WIB).
Hongaria menentang migrasi luar biasa ke Eropa dan menolak rencana apa pun untuk mengakomodasi sejumlah besar pengungsi Afghanistan.
Otoritas mengaku hanya akan mengevakuasi orang-orang yang nyawanya terancam karena mendukung kehadiran NATO di Afghanistan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Afghanistan hadapi krisis kemanusiaan
Baca juga: Australia evakuasi puluhan atlet wanita Afghanistan dan tanggungannya
Baca juga: Pesawat militer dari Jepang dikirim ke Afghanistan untuk evakuasi
Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto pada Rabu mengatakan bahwa penerbangan evakuasi dari Afghanistan hampir berakhir setelah negara Eropa tengah itu menerbangkan 500 orang lebih dari Kabul.
Tekanan untuk menyelesaikan evakuasi ribuan warga asing dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat selama perang 20 tahun melawan Taliban telah meningkat, dan seluruh pasukan asing dijadwalkan meninggalkan bandara Kabul pekan depan.
AS dan para sekutunya mendesak warga agar menjauh dari bandara Kabul lantaran adanya ancaman serangan ISIS saat pasukan Negara Barat bergegas mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afghanistan sebelum batas waktu 31 Agustus.
Kepala angkatan bersenjata Hongaria akan menggelar konferensi pers mengenai evakuasi tersebut pada pukul 0700 GMT (14.00 WIB).
Hongaria menentang migrasi luar biasa ke Eropa dan menolak rencana apa pun untuk mengakomodasi sejumlah besar pengungsi Afghanistan.
Otoritas mengaku hanya akan mengevakuasi orang-orang yang nyawanya terancam karena mendukung kehadiran NATO di Afghanistan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Afghanistan hadapi krisis kemanusiaan
Baca juga: Australia evakuasi puluhan atlet wanita Afghanistan dan tanggungannya
Baca juga: Pesawat militer dari Jepang dikirim ke Afghanistan untuk evakuasi