Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan mulai melakukan sosialisasi dan edukasi tentang vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat melalui kegiatan advokasi vaksinasi di tingkat kecamatan.
Kepala Dinkes Gumas Maria Efianti saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan bahwa untuk tingkat kabupaten kegiatan ini sudah sejak beberapa waktu lalu dilakukan, dan mulai dilakukan di tingkat kecamatan pada Rabu (25/8).
“Rencananya kegiatan advokasi vaksinasi dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Gumas. Sesuai jadwal, kegiatan ini akan berakhir di Kecamatan Kurun pada 20 September 2021 mendatang,” ucap dia.
Secara khusus, advokasi vaksinasi dimulai di kecamatan yang terdapat desa-desa yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang III, pada 17 November 2021 mendatang.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta manfaatkan SP4N-LAPOR! untuk pengaduan pelayanan publik
Sebab, tutur dia, jika vaksin tersedia dalam jumlah yang cukup maka pelaksanaan vaksinasi akan didahulukan untuk desa-desa yang menyelenggarakan pilkades, tanpa mengesampingkan wilayah lainnya.
Dia menyebut, selama ini pelaksanaan vaksinasi di Gumas dipusatkan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit, atau di beberapa tempat tertentu.
“Selama ini kita menyelenggarakan vaksinasi di level puskesmas, kalau vaksinasi massal di tempat tertentu. Nantinya tenaga kesehatan di puskesmas akan melaksanakan vaksinasi ke desa-desa,” bebernya.
Dengan adanya advokasi vaksinasi maka diharap masyarakat memiliki pemahaman yang benar terkait vaksinasi, dan tidak terpengaruh berbagai hoaks atau informasi bohong yang dapat menghambat capaian vaksinasi.
Lebih lanjut, advokasi vaksinasi diikuti oleh para pemangku kepentingan, termasuk kepala desa, lurah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan lainnya. Kegiatan dilaksanakan dengan mengutamakan protokol kesehatan.
Dia pun meminta kepada peserta advokasi vaksinasi agar meneruskan informasi yang didapat saat mengikuti kegiatan kepada masyarakat di wilayah masing-masing, sehingga masyarakat tidak ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Ibu hamil sudah bisa ikuti vaksinasi di seluruh fasyankes Gumas
Baca juga: Kaum perempuan Gumas didorong daftarkan diri sebagai calon kades
Baca juga: Empat desa di Gunung Mas mulai nikmati listrik PLN
Kepala Dinkes Gumas Maria Efianti saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan bahwa untuk tingkat kabupaten kegiatan ini sudah sejak beberapa waktu lalu dilakukan, dan mulai dilakukan di tingkat kecamatan pada Rabu (25/8).
“Rencananya kegiatan advokasi vaksinasi dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Gumas. Sesuai jadwal, kegiatan ini akan berakhir di Kecamatan Kurun pada 20 September 2021 mendatang,” ucap dia.
Secara khusus, advokasi vaksinasi dimulai di kecamatan yang terdapat desa-desa yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang III, pada 17 November 2021 mendatang.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta manfaatkan SP4N-LAPOR! untuk pengaduan pelayanan publik
Sebab, tutur dia, jika vaksin tersedia dalam jumlah yang cukup maka pelaksanaan vaksinasi akan didahulukan untuk desa-desa yang menyelenggarakan pilkades, tanpa mengesampingkan wilayah lainnya.
Dia menyebut, selama ini pelaksanaan vaksinasi di Gumas dipusatkan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit, atau di beberapa tempat tertentu.
“Selama ini kita menyelenggarakan vaksinasi di level puskesmas, kalau vaksinasi massal di tempat tertentu. Nantinya tenaga kesehatan di puskesmas akan melaksanakan vaksinasi ke desa-desa,” bebernya.
Dengan adanya advokasi vaksinasi maka diharap masyarakat memiliki pemahaman yang benar terkait vaksinasi, dan tidak terpengaruh berbagai hoaks atau informasi bohong yang dapat menghambat capaian vaksinasi.
Lebih lanjut, advokasi vaksinasi diikuti oleh para pemangku kepentingan, termasuk kepala desa, lurah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan lainnya. Kegiatan dilaksanakan dengan mengutamakan protokol kesehatan.
Dia pun meminta kepada peserta advokasi vaksinasi agar meneruskan informasi yang didapat saat mengikuti kegiatan kepada masyarakat di wilayah masing-masing, sehingga masyarakat tidak ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Ibu hamil sudah bisa ikuti vaksinasi di seluruh fasyankes Gumas
Baca juga: Kaum perempuan Gumas didorong daftarkan diri sebagai calon kades
Baca juga: Empat desa di Gunung Mas mulai nikmati listrik PLN