Palangka Raya (ANTARA) - UPT BKN Palangka Raya, Kalimantan Tengah mulai menggelar tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021.
Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit, Kamis, menjelaskan, pada hari ini ada sebanyak tiga sesi dengan total peserta terdaftar yang mengikuti SKD sebanyak 120 orang terdiri dari seleksi untuk Kemenkes, Kemenlu serta Pemprov Jatim.
"Ada sejumlah peserta tidak hadir, seperti di sesi satu sekitar enam orang yang tidak hadir, begitu juga sesi dua. Dipastikan mereka gugur," jelasnya.
Dijabarkannya, sementara ini semua berjalan normal, kepatuhan peserta sebagian besar berjalan baik terutama dalam membawa kelengkapan surat swab antigen 1x24 jam ataupun PCR 2x24 jam.
Namun jika ditemukan ada peserta yang tidak membawa surat swab tersebut, disarankan segera melakukan swab dan diharapkan agar sempat melakukannya. Sebab terkait ketentuan ini sudah pihaknya sosialisasikan kepada para peserta.
"Sampai saat ini juga tidak kami temukan adanya surat swab palsu atau mencurigakan, karena disini juga ada perwakilan instansi terkait seperti dari Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Kemudian dipaparkannya, sampai saat ini pihaknya juga belum ada menerima laporan peserta yang positif COVID-19. Kalau ada yang positif, biasanya dapat diinformasi kepada instansi bersangkutan serta menyampaikan berkas yang diperlukan, untuk nanti diusulkan penjadwalan ulang.
"Pengalaman SKB pada 2020 lalu, ketika penjadwalan ulang yang bersangkutan masih positif, maka tetap diterima untuk mengikuti tes dengan prokes ketat, pelaksanaannya juga di tempat tersendiri," terang Sigit.
Adapun pada pelaksanaan SKD ini juga pihaknya sediakan bilik khusus bagi peserta, namun diperuntukan bagi peserta dengan suhu tubuh 37 derajat ke atas dan bukan untuk yang terkonfirmasi positif.
Selanjutnya mengenai hasil SKD, peserta dapat melihat hasilnya pada tayangan Youtube pihaknya. Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan dan keluarga yang mengantarkan disarankan untuk menunggu di rumah.
Dijelaskannya, alur masuk peserta untuk mengikuti SKD, dimulai dengan pengecekkan suhu tubuh, diarahkan mencuci tangan, ke bilik desinfektan, ruang tunggu, registrasi dan lainnya. Penyelenggaraan SKD pada UPT BKN Palangka Raya rencananya berlangsung hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit, Kamis, menjelaskan, pada hari ini ada sebanyak tiga sesi dengan total peserta terdaftar yang mengikuti SKD sebanyak 120 orang terdiri dari seleksi untuk Kemenkes, Kemenlu serta Pemprov Jatim.
"Ada sejumlah peserta tidak hadir, seperti di sesi satu sekitar enam orang yang tidak hadir, begitu juga sesi dua. Dipastikan mereka gugur," jelasnya.
Dijabarkannya, sementara ini semua berjalan normal, kepatuhan peserta sebagian besar berjalan baik terutama dalam membawa kelengkapan surat swab antigen 1x24 jam ataupun PCR 2x24 jam.
Namun jika ditemukan ada peserta yang tidak membawa surat swab tersebut, disarankan segera melakukan swab dan diharapkan agar sempat melakukannya. Sebab terkait ketentuan ini sudah pihaknya sosialisasikan kepada para peserta.
"Sampai saat ini juga tidak kami temukan adanya surat swab palsu atau mencurigakan, karena disini juga ada perwakilan instansi terkait seperti dari Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Kemudian dipaparkannya, sampai saat ini pihaknya juga belum ada menerima laporan peserta yang positif COVID-19. Kalau ada yang positif, biasanya dapat diinformasi kepada instansi bersangkutan serta menyampaikan berkas yang diperlukan, untuk nanti diusulkan penjadwalan ulang.
"Pengalaman SKB pada 2020 lalu, ketika penjadwalan ulang yang bersangkutan masih positif, maka tetap diterima untuk mengikuti tes dengan prokes ketat, pelaksanaannya juga di tempat tersendiri," terang Sigit.
Adapun pada pelaksanaan SKD ini juga pihaknya sediakan bilik khusus bagi peserta, namun diperuntukan bagi peserta dengan suhu tubuh 37 derajat ke atas dan bukan untuk yang terkonfirmasi positif.
Selanjutnya mengenai hasil SKD, peserta dapat melihat hasilnya pada tayangan Youtube pihaknya. Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan dan keluarga yang mengantarkan disarankan untuk menunggu di rumah.
Dijelaskannya, alur masuk peserta untuk mengikuti SKD, dimulai dengan pengecekkan suhu tubuh, diarahkan mencuci tangan, ke bilik desinfektan, ruang tunggu, registrasi dan lainnya. Penyelenggaraan SKD pada UPT BKN Palangka Raya rencananya berlangsung hingga 3 Oktober 2021 mendatang.