Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen.
Menurut Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, mengatakan peningkatan perolehan saham tersebut bisa diwujudkan apabila Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara diselesaikan.
Menurutnya dalam revisi itu, pemerintah melakukan penyesuaian untuk mewujudkan kepastian investasi yang berkelanjutan.
"Kita sudah rapat terbatas, dan kita akan percepat proses keputusannya. Jadi PP 96 ini kita melakukan penyesuaian-penyesuaian, percepatan-percepatan dalam rangka memberikan kepastian investasi yang berkelanjutan," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan penyesuaian yang dilakukan pemerintah dalam PP 96 untuk mengakuisisi Freeport yakni mengubah syarat perpanjangan kontrak perusahaan guna memaksimalkan keuntungan yang didapat bagi Indonesia.
"Terkait dengan syarat perpanjangan yang di dalamnya adalah paling cepat 5 tahun kita ubah. Karena ini terintegrasi dengan smelter. Kedua karena itu 5 tahun, kita punya produksi Freeport tahun 2035 itu sudah mulai menurun, sementara kita eksplorasi underground minimal 10 tahun," ujar Bahlil ditemui usai acara.
Ia menyampaikan nantinya aturan tersebut tidak hanya diberlakukan spesifik kepada suatu perusahaan saja, namun pihaknya akan menerapkan asas perlakuan sama rata (equal treatment) guna mewujudkan ekosistem investasi yang berkelanjutan di tanah air.
Adapun sebelumnya pihaknya optimistis dapat memenuhi target realisasi investasi tahun 2024 yang mencapai Rp1.650 triliun.
Terpenuhinya realisasi investasi tersebut, bisa diwujudkan apabila dalam mengupayakan pemenuhan investasi tetap memperhatikan situasi perekonomian dunia yang menjadi tantangan bagi Indonesia.
"Bisa tercapai dengan melihat perkembangan ekonomi global," katanya. Adapun untuk realisasi investasi pada tahun 2023, pihaknya berhasil memperoleh sebesar Rp1.418 triliun atau melampaui target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun (101,3 persen) dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang.
Secara rinci, capaian realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2023 itu tumbuh 17,5 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan capaian tahun 2022 yang mencapai Rp1.207,2 triliun.
Berita Terkait
Jokowi minta PSN selesai di semester pertama 2024
Kamis, 5 Oktober 2023 21:26 Wib
Menteri Bahlil: Kericuhan Rempang karena sosialisasi kurang baik
Rabu, 13 September 2023 22:04 Wib
Korea dan China antusias bahas investasi IKN dengan Jokowi
Jumat, 8 September 2023 14:58 Wib
China "groundbreaking" investasi di Kaltara akhir 2023
Sabtu, 29 Juli 2023 13:26 Wib
Jokowi bahas soal mobil listrik dengan para CEO di China
Kamis, 27 Juli 2023 14:35 Wib
Ini penyebab investasi masuk Indonesia lewat hub Singapura
Jumat, 9 Juni 2023 18:58 Wib
Bahlil: Dua syarat dalam negosiasi perpanjangan kontrak Freeport
Sabtu, 29 April 2023 10:50 Wib
Bahlil berupaya realisasikan target investasi Rp1.400 triliun
Sabtu, 8 April 2023 11:40 Wib