Tamiang Layang (ANTARA) - Gerai Vaksin Presisi Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah, mengadakan vaksinasi untuk para pelajar di Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Tamiang Layang, yang sebentar lagi akan memasuki pembelajaran tatap muka (PTM).
"Totalnya ada 250 orang pelajar dari kelas XI dan XII yang mengikuti vaksinasi dosis pertama," kata Kapolres Barito Timur, AKBP Afandi Eka Putra di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, vaksinasi perdana untuk pelajar di lingkungan sekolah ini sebagai upaya menekan penularan COVID-19. Karena kebutuhan dunia pendidikan sesuai aturan PPKM telah diperbolehkan menggelar PTM namun tetap dengan protokol kesehatan disiplin dan ketat.
Pelajar yang berusia 16 -18 tahun itu diberikan suntikan vaksin jenis Sinovac yang baru diterima Polres Barito Timur. Jika mendapatkan vaksin kembali, Afandi menyatakan pihaknya siap melaksanakan vaksinasi kepada pelajar lainnya di Kabupaten Barito Timur.
"Kami dari Polres Barito Timur berkomitmen jika mendapat drop vaksin lagi maka akan dialokasikan untuk pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Barito Timur," kata Afandi.
Selain menyasar pelajar, vaksinasi Gerai Presisi Polres Bartim juga menyasar orang dewasa yang dilaksanakan di Masjid Ar Rahman Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur dan di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah. Sebanyak 150 warga mengikuti vaksinasi dosis pertama jenis Sinovac di Masjid Ar Rahman Tamiang Layang.
Penyelenggaraan vaksinasi massal juga dilakukan Pemkab Barito Timur melalui Dinas Kesehatan pada Puskesmas Telang Siong, Pasar Panas, Dayu dan Hayaping.
Dia pun mengingatkan bahwa pelajar yang sudah divaksin, tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Sekalipun sudah divaksin, bukan berarti kebal terhadap COVID-19 tapi mengurangi resiko dampak akibat terpapar COVID-19," kata Afandi.
Baca juga: RSUD di Bartim sedang tunggu distribusi vaksin COVID-19
Kepala SMAN 1 Tamiang Layang, Istiqomah sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Polres Barito Timur. Menurutnya, vaksinasi yang dilaksanakan sangat mendukung program pendidikan.
"Ini juga seiring dengan seruan Diknas Provinsi Kalteng baik untuk vaksinasi maupun tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pendidikan," kata Istiqomah.
Dia juga menjelaskan, SMAN 1 Tamiang Layang dalam melaksanakan PTM sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan dan sesuai dengan petunjuk Satgas COVID-19 Provinsi Kalteng dan Kabupaten Barito Timur.
"Intinya kita sudah siap melaksanakan PTM," demikian Istiqomah.
Baca juga: Sepekan lagi vaksin COVID-19 tiba di Bartim
"Totalnya ada 250 orang pelajar dari kelas XI dan XII yang mengikuti vaksinasi dosis pertama," kata Kapolres Barito Timur, AKBP Afandi Eka Putra di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, vaksinasi perdana untuk pelajar di lingkungan sekolah ini sebagai upaya menekan penularan COVID-19. Karena kebutuhan dunia pendidikan sesuai aturan PPKM telah diperbolehkan menggelar PTM namun tetap dengan protokol kesehatan disiplin dan ketat.
Pelajar yang berusia 16 -18 tahun itu diberikan suntikan vaksin jenis Sinovac yang baru diterima Polres Barito Timur. Jika mendapatkan vaksin kembali, Afandi menyatakan pihaknya siap melaksanakan vaksinasi kepada pelajar lainnya di Kabupaten Barito Timur.
"Kami dari Polres Barito Timur berkomitmen jika mendapat drop vaksin lagi maka akan dialokasikan untuk pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Barito Timur," kata Afandi.
Selain menyasar pelajar, vaksinasi Gerai Presisi Polres Bartim juga menyasar orang dewasa yang dilaksanakan di Masjid Ar Rahman Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur dan di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah. Sebanyak 150 warga mengikuti vaksinasi dosis pertama jenis Sinovac di Masjid Ar Rahman Tamiang Layang.
Penyelenggaraan vaksinasi massal juga dilakukan Pemkab Barito Timur melalui Dinas Kesehatan pada Puskesmas Telang Siong, Pasar Panas, Dayu dan Hayaping.
Dia pun mengingatkan bahwa pelajar yang sudah divaksin, tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Sekalipun sudah divaksin, bukan berarti kebal terhadap COVID-19 tapi mengurangi resiko dampak akibat terpapar COVID-19," kata Afandi.
Baca juga: RSUD di Bartim sedang tunggu distribusi vaksin COVID-19
Kepala SMAN 1 Tamiang Layang, Istiqomah sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Polres Barito Timur. Menurutnya, vaksinasi yang dilaksanakan sangat mendukung program pendidikan.
"Ini juga seiring dengan seruan Diknas Provinsi Kalteng baik untuk vaksinasi maupun tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pendidikan," kata Istiqomah.
Dia juga menjelaskan, SMAN 1 Tamiang Layang dalam melaksanakan PTM sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan dan sesuai dengan petunjuk Satgas COVID-19 Provinsi Kalteng dan Kabupaten Barito Timur.
"Intinya kita sudah siap melaksanakan PTM," demikian Istiqomah.
Baca juga: Sepekan lagi vaksin COVID-19 tiba di Bartim