Tamiang Layang (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang,Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dr Vinny Safari mengakui bahwa pihaknya saat ini masih pihaknya menunggu distribusi vaksin, agar pelaksanaan program vaksinasi bisa berlanjut.
"Vaksinasi yang dilaksanakan RSUD Tamiang Layang saat ini untuk dosis kedua kategori pelayanan publik yang sempat terhenti karena stok vaksin masih belum datang,” kata dr Vinny di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, tim vaksinasi RSUD Tamiang Layang saat ini melaksanakan tugas vaksinasi sesuai jadwal, yakni setiap hari kerja Senin hingga Jumat sejak Pukul 13.00 - 16.00 WIB untuk vaksinasi tahap dua.
Dia mengatakan jika distribusi vaksin diterima dan sudah tersedia maka vaksinasi kembali dilaksanakan seperti biasanya. Pemilihan waktu siang hari karena petugas vaksinator yang terdiri dari tenaga kesehatan juga memberikan pelayanan poliklinik untuk pengunjung umum pada pagi hari.
"Mereka juga melaksanakan tugas dan tanggungjawab seperti biasanya yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang datang berobat ke RSUD Tamiang Layang," beber Vinny.
Baca juga: Nakes RSUD Tamiang Layang mulai disuntik vaksin COVID-19
Diungkapkan dr Vinny, untuk penyediaan vaksin dilaksanakan berjenjang dari Kementerian Kesehatan RI yang kemudian didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi se-Indonesia, termasuk Dinas Kesehatan Kalteng.
Dinas Kesehatan Kalteng akan melakukan pengecekan dan kondisi vaksin yang diterima dan akan mendistribusikannya lagi ke 14 Dinas Kesehatan daerah di Bumi Tambun Bungai. Pendistribusian ini memerlukan waktu dan melihat kondisi ketersediaan kuota vaksin dari Kemenkes RI.
Dinkes Bartim, kata dia, akan melakukan pengecekan kualitas dan kondisi vaksin dan menyimpannya di gudang penyimpanan. Kemudian, kata dia, dilakukan pendistribusian kepada 11 Puskesmas dan RSUD Tamiang Layang.
"Fasilitas kesehatan yang menerima vaksin akan melaksanakan vaksinasi sesuai jadwal dan data yang sudah dimiliki, salah satunya RSUD Tamiang Layang," kata dr Vinny.
Baca juga: Pemkab pastikan penerapan prokes di Bartim terus dikawal
Baca juga: Ratusan warga ikut vaksinasi massal di Polres Bartim
Baca juga: Lansia peserta vaksinasi di Bartim meningkat menjadi 4,89 persen
"Vaksinasi yang dilaksanakan RSUD Tamiang Layang saat ini untuk dosis kedua kategori pelayanan publik yang sempat terhenti karena stok vaksin masih belum datang,” kata dr Vinny di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, tim vaksinasi RSUD Tamiang Layang saat ini melaksanakan tugas vaksinasi sesuai jadwal, yakni setiap hari kerja Senin hingga Jumat sejak Pukul 13.00 - 16.00 WIB untuk vaksinasi tahap dua.
Dia mengatakan jika distribusi vaksin diterima dan sudah tersedia maka vaksinasi kembali dilaksanakan seperti biasanya. Pemilihan waktu siang hari karena petugas vaksinator yang terdiri dari tenaga kesehatan juga memberikan pelayanan poliklinik untuk pengunjung umum pada pagi hari.
"Mereka juga melaksanakan tugas dan tanggungjawab seperti biasanya yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang datang berobat ke RSUD Tamiang Layang," beber Vinny.
Baca juga: Nakes RSUD Tamiang Layang mulai disuntik vaksin COVID-19
Diungkapkan dr Vinny, untuk penyediaan vaksin dilaksanakan berjenjang dari Kementerian Kesehatan RI yang kemudian didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi se-Indonesia, termasuk Dinas Kesehatan Kalteng.
Dinas Kesehatan Kalteng akan melakukan pengecekan dan kondisi vaksin yang diterima dan akan mendistribusikannya lagi ke 14 Dinas Kesehatan daerah di Bumi Tambun Bungai. Pendistribusian ini memerlukan waktu dan melihat kondisi ketersediaan kuota vaksin dari Kemenkes RI.
Dinkes Bartim, kata dia, akan melakukan pengecekan kualitas dan kondisi vaksin dan menyimpannya di gudang penyimpanan. Kemudian, kata dia, dilakukan pendistribusian kepada 11 Puskesmas dan RSUD Tamiang Layang.
"Fasilitas kesehatan yang menerima vaksin akan melaksanakan vaksinasi sesuai jadwal dan data yang sudah dimiliki, salah satunya RSUD Tamiang Layang," kata dr Vinny.
Baca juga: Pemkab pastikan penerapan prokes di Bartim terus dikawal
Baca juga: Ratusan warga ikut vaksinasi massal di Polres Bartim
Baca juga: Lansia peserta vaksinasi di Bartim meningkat menjadi 4,89 persen