Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah menerjunkan sejumlah personelnya untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi banjir yang terjadi di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau.
"Kehadiran kita di sini untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan karena terdampak banjir. Memang sempat terjadi kemacetan panjang, tetapi saat ini sudah mulai lancar walau harus dengan kecepatan rendah," kata Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Kalteng AKBP Gatot Istanto di Palangka Raya, Kamis.
Gatot mengatakan, pengaturan lalu lintas tersebut harus dilakukan agar kemacetan di kawasan banjir tersebut tidak terjadi lagi. Ini juga untuk membantu pengendara agar tidak mengalami kecelakaan saat melintasi jalan yang terendam banjir.
Dia juga mengingatkan kepada pengendara yang melintas di kawasan banjir, agar terus waspada untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Sejumlah jalan juga sudah ada yang tergerus aliran air dan menyebabkan lubang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Personel Ditlantas Polda Kalteng, dibantu anggota Polres Pulang Pisau dan Polsek Kahayan Tengah diterjunkannya ke lokasi banjir untuk membantu pengendara agar dapat melintas dengan nyaman karena di arahkan petugas.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya capai 51,41 persen
"Waspadalah saat melintas di kawasan banjir. Ikuti petunjuk yang telah diberikan oleh personel di lapangan karena beberapa ruas jalan ada yang berlubang," ungkapnya.
KBO Ditlantas Polda Kalteng saat mengatur lalu lintas di kawasan banjir tersebut juga didampingi Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Renaldi.
Dalam pengaturan lalu lintas di kawasan setempat agar arus kendaraan berjalan lancar, serta mencegah agar tidak ada kendaraan baik roda dua dan roda empat yang terjebak lubang-lubang jalan yang tergenang oleh air.
"Semoga saja air yang menggenangi ruas Trans Kalimantan ini segera surut, sehingga aktivitas masyarakat kembali yang melintas antar kabupaten kota dapat kembali normal," demikian Gatot.
Baca juga: Orangtua diminta aktif daftarkan anak ikut vaksin COVID-19
"Kehadiran kita di sini untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan karena terdampak banjir. Memang sempat terjadi kemacetan panjang, tetapi saat ini sudah mulai lancar walau harus dengan kecepatan rendah," kata Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Kalteng AKBP Gatot Istanto di Palangka Raya, Kamis.
Gatot mengatakan, pengaturan lalu lintas tersebut harus dilakukan agar kemacetan di kawasan banjir tersebut tidak terjadi lagi. Ini juga untuk membantu pengendara agar tidak mengalami kecelakaan saat melintasi jalan yang terendam banjir.
Dia juga mengingatkan kepada pengendara yang melintas di kawasan banjir, agar terus waspada untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Sejumlah jalan juga sudah ada yang tergerus aliran air dan menyebabkan lubang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Personel Ditlantas Polda Kalteng, dibantu anggota Polres Pulang Pisau dan Polsek Kahayan Tengah diterjunkannya ke lokasi banjir untuk membantu pengendara agar dapat melintas dengan nyaman karena di arahkan petugas.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya capai 51,41 persen
"Waspadalah saat melintas di kawasan banjir. Ikuti petunjuk yang telah diberikan oleh personel di lapangan karena beberapa ruas jalan ada yang berlubang," ungkapnya.
KBO Ditlantas Polda Kalteng saat mengatur lalu lintas di kawasan banjir tersebut juga didampingi Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Renaldi.
Dalam pengaturan lalu lintas di kawasan setempat agar arus kendaraan berjalan lancar, serta mencegah agar tidak ada kendaraan baik roda dua dan roda empat yang terjebak lubang-lubang jalan yang tergenang oleh air.
"Semoga saja air yang menggenangi ruas Trans Kalimantan ini segera surut, sehingga aktivitas masyarakat kembali yang melintas antar kabupaten kota dapat kembali normal," demikian Gatot.
Baca juga: Orangtua diminta aktif daftarkan anak ikut vaksin COVID-19