Jakarta (ANTARA) - Genesis yang merupakan merek independen Hyundai Motor Group mengatakan bahwa mereka hanya akan meluncurkan kendaraan bertenaga baterai atau sel bahan bakar hidrogen mulai tahun 2025, sejalan dengan dorongan elektrifikasi produsen mobil saingan
Genesis akan melengkapi jajarannya dengan delapan model hidrogen dan baterai pada tahun 2030 dan bertujuan untuk menjual 400.000 unit per tahun di pasar global, kata mereka dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap.
Jajaran Genesis saat ini terdiri dari SUV GV80 dan GV70, serta sedan G90, G80, G80 listrik, dan G70
Merek Genesis baru-baru ini meluncurkan GV60 listrik, yang didasarkan pada Electric Global Modular Platform (E-GMP) milik grup, yang juga diadopsi untuk Hyundai IONIQ 5 dan Kia EV6.
GV60 adalah model kendaraan listrik Genesis kedua, setelah pengenalan G80 yang dialiri listrik. Namun tidak seperti G80, GV60 hanya tersedia dengan powertrain E-GMP.
Baca juga: Genesis hadirkan sedan G80 listrik di Korea Selatan
Baca juga: Model khusus Hyundai G70 untuk pasar Eropa
Baca juga: Hyundai akan hadirkan merek Genesis pada musim panas ini
Genesis akan melengkapi jajarannya dengan delapan model hidrogen dan baterai pada tahun 2030 dan bertujuan untuk menjual 400.000 unit per tahun di pasar global, kata mereka dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap.
Jajaran Genesis saat ini terdiri dari SUV GV80 dan GV70, serta sedan G90, G80, G80 listrik, dan G70
Merek Genesis baru-baru ini meluncurkan GV60 listrik, yang didasarkan pada Electric Global Modular Platform (E-GMP) milik grup, yang juga diadopsi untuk Hyundai IONIQ 5 dan Kia EV6.
GV60 adalah model kendaraan listrik Genesis kedua, setelah pengenalan G80 yang dialiri listrik. Namun tidak seperti G80, GV60 hanya tersedia dengan powertrain E-GMP.
Baca juga: Genesis hadirkan sedan G80 listrik di Korea Selatan
Baca juga: Model khusus Hyundai G70 untuk pasar Eropa
Baca juga: Hyundai akan hadirkan merek Genesis pada musim panas ini