Sampit (ANTARA) - Fajrurrahman dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dan diminta langsung bekerja optimal, termasuk menangani banjir yang terjadi cukup parah di sejumlah kecamatan.
"Sekda (sekretaris daerah) juga selaku kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan sigap dan tanggap menangani banjir.
Setelah banjir, biasanya muncul penyakit. Ini harus diwaspadai," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin di Sampit, Senin.
Nuryakin menghadiri pelantikan Fajrurrahman sebagai Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur. Pelantikan dipimpin Bupati Halikinnor dan dihadiri pejabat lingkup pemerintah daerah maupun instansi vertikal.
Nuryakin mengatakan, saat ini banjir melanda sejumlah kabupaten termasuk Kotawaringin Timur. Banjir di Kotawaringin Timur juga menjadi perhatian Gubernur Sugianto Sabran karena kondisinya cukup parah.
Untuk itulah, kata Nuryakin, gubernur meminta pemerintah daerah menangani banjir ini dengan maksimal. Namun, penanganan pandemi COVID-19 juga tetap harus dijalankan dengan baik.
Dalam hal penanganan banjir, Fajrurrahman diminta bekerja keras karena seorang Sekretaris Daerah juga secara otomatis menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Untuk itu Fajrurrahman diminta terus bergerak mengoordinir penanganan banjir.
Menurutnya, jabatan sekretaris daerah sangat strategis membantu bupati. Sekretaris daerah harus dapat memastikan program prioritas berjalan dengan baik dan bersinergi dengan pemerintah provinsi, termasuk dalam hal penanganan banjir.
"Pak gubernur juga memerintahkan agar cadangan beras 100 ton di kabupaten untuk segera dikeluarkan. Perintah gubernur, jangan sampai masyarakat kelaparan," tegas Nuryakin.
Sementara itu Bupati Halikinnor mengatakan, pengisian jabatan Sekretaris Daerah diawali dengan seleksi terbuka atau lelang jabatan. Sayangnya hingga batas waktu yang ditentukan, jumlah peserta tidak memenuhi syarat sehingga pengisian jabatan tersebut melalui mutasi dan rotasi.
Langkah ini juga atas persetujuan Komisi Aparatur Negara (KASN) pada 12 Agustus 2021 dan rekomendasi Gubernur Kalimantan Tengah pada 24 Agustus 2021. Dari empat nama pejabat, Halikinnor memutuskan memilih Fajrurrahman sebagai Sekretaris Daerah yang definitif.
Sebelumnya Fajrurrahman yang merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memang sudah dipercaya menjadi Penjabat Sekretaris Daerah sejak 10 Mei 2021 lalu.
Baca juga: Tanam perdana porang tandai peresmian Kebun Pemuda KNPI Kotim
"Semuanya sangat berkompeten dan berpengalaman namun saya harus memilih satu orang. Saya berharap ini bisa membantu peningkatan kinerja," kata Halikinnor.
Halikinnor meminta seluruh jajaran pemerintah daerah mendukung Sekretaris Daerah sehingga tugas pemerintah dan pembangunan berjalan lancar dan sukses meski pandemi COVID-19 dan belum diketahui kapan pandemi akan berakhir.
Sekretaris Daerah diminta menjaga dan meningkatkan disiplin ASN. Sementara itu upaya peningkatan kesejahteraan dan hukuman bagi ASN harus seimbang.
Hubungan kerja yang baik juga harus dibangun dengan DPRD dan instansi lain. Sekretaris Daerah diminta selalu memberi kesempatan organisasi perangkat daerah menyampaikan argumentasi atas usulan program mereka.
"Tantangan sangat dinamis dan kompetitif. Pemerintah menjalankan fungsi pelayanan dan pemberdayaan yang harus mampu mengikuti perkembangan," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim sarankan sinergi Karang Taruna dan BUMDes gali potensi desa
Baca juga: Bupati Kotim berharap kerja sama pengolahan sampah membawa berkah