Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri menegaskan, pihaknya mendukung penuh keinginan Gubernur Sugianto Sabran yang ingin memacu pengembangan hilirisasi industri, khususnya sektor kehutanan (kayu) di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Keinginan gubernur ini sangatlah tepat, mengingat potensi sumber daya alam di sektor kehutanan untuk wilayah Kalteng sangatlah besar," katanya di Buntok, Senin.
Menurutnya apabila hilirisasi industri kayu di Kalteng bisa diwujudkan serta dioptimalkan, tentu akan memberikan dampak besar terhadap peningkatan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sugianto Sabran yang juga mendesak pemerintah pusat untuk membangun industri di Kalteng atau pilihan lain melakukan moratorium kayu log sehingga tidak boleh keluar dari Kalteng, Eddy menilai hal itu juga sebagai sikap tegas seorang pemimpin, demi memajukan daerah serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Dengan adanya industri, maka kayu dapat diolah baik menjadi barang jadi ataupun setengah jadi langsung di Kalteng. Ini harus kita dukung dan bersama-sama wujudkan," tegasnya.
Menurutnya, sudah saatnya berbagai sumber daya alam asal Kalteng termasuk kayu, dapat ditingkatkan nilai tambahnya secara ekonomi melalui keberadaan hilirisasi industri sebelum keluar daerah.
Eddy juga menyampaikan, sama seperti yang dikatakan Gubernur Sugianto Sabran, agar pemerintah pusat bisa memberi perhatian khusus terhadap hal ini. Terlebih Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup memiliki peran strategis untuk mendukung terwujudnya hilirisasi industri kayu.
Dalam hal ini tentu pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pihaknya, juga memiliki komitmen yang sama dalam mendukung serta mendorong iklim investasi yang baik.
"Sama halnya seperti yang dikatakan gubernur, kami siap menjamin keamanan dan kepastian berusaha di daerah, namun tentunya sesuai peraturan yang berlaku, serta menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan, apabila hilirisasi industri bisa terwujud, maka ini akan menjadi langkah besar bagi Kalteng, untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusinya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Keinginan gubernur ini sangatlah tepat, mengingat potensi sumber daya alam di sektor kehutanan untuk wilayah Kalteng sangatlah besar," katanya di Buntok, Senin.
Menurutnya apabila hilirisasi industri kayu di Kalteng bisa diwujudkan serta dioptimalkan, tentu akan memberikan dampak besar terhadap peningkatan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sugianto Sabran yang juga mendesak pemerintah pusat untuk membangun industri di Kalteng atau pilihan lain melakukan moratorium kayu log sehingga tidak boleh keluar dari Kalteng, Eddy menilai hal itu juga sebagai sikap tegas seorang pemimpin, demi memajukan daerah serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Dengan adanya industri, maka kayu dapat diolah baik menjadi barang jadi ataupun setengah jadi langsung di Kalteng. Ini harus kita dukung dan bersama-sama wujudkan," tegasnya.
Menurutnya, sudah saatnya berbagai sumber daya alam asal Kalteng termasuk kayu, dapat ditingkatkan nilai tambahnya secara ekonomi melalui keberadaan hilirisasi industri sebelum keluar daerah.
Eddy juga menyampaikan, sama seperti yang dikatakan Gubernur Sugianto Sabran, agar pemerintah pusat bisa memberi perhatian khusus terhadap hal ini. Terlebih Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup memiliki peran strategis untuk mendukung terwujudnya hilirisasi industri kayu.
Dalam hal ini tentu pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pihaknya, juga memiliki komitmen yang sama dalam mendukung serta mendorong iklim investasi yang baik.
"Sama halnya seperti yang dikatakan gubernur, kami siap menjamin keamanan dan kepastian berusaha di daerah, namun tentunya sesuai peraturan yang berlaku, serta menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan, apabila hilirisasi industri bisa terwujud, maka ini akan menjadi langkah besar bagi Kalteng, untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusinya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.