Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, pembangunan 'pile slab' atau jalan layang di Bukit Rawi akan dipercepat pengerjaannya.
"Berdasarkan komunikasi kami dengan pihak kementerian melalui balai, pembangunan pile slab ini inshaAllah dipercepat agar selesai pertengahan 2022 mendatang," katanya di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, jika mengacu pada target pengerjaan sebelumnya, diperkirakan pile slab selesai pada akhir 2022 mendatang, namun pihak kementerian berupaya agar bisa diselesaikan pada pertengahan 2022.
Upaya percepatan dilakukan agar masyarakat maupun angkutan yang biasa melintasi ruas Bukit Rawi tidak lagi kesulitan, khususnya saat meluapnya air atau banjir di kawasan tersebut.
"Untuk itu saya sebagai gubernur mewakili masyarakat Kalteng berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berupaya mempercepat selesainya pekerjaan ini untuk memudahkan masyarakat," jelasnya.
Hal itu Sugianto Sabran sampaikan saat meninjau banjir yang terjadi di ruas Bukit Rawi di sepanjang jalan sekitar tiga kilometer, sekaligus melihat perkembangan pembangunan pile slab tersebut. Turut mendampingi yaitu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, perwakilan balai jalan, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah lingkup provinsi.
"Kita bersama-sama berdoa agar banjir ini segera surut, serta pengerjaan pile slab bisa segera diselesaikan agar semakin cepat bisa dimanfaatkan masyarakat," pintanya.
Sugianto juga mengapresiasi para petugas dari berbagai instansi yang rutin ke lapangan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di ruas Bukit Rawi. Termasuk sejumlah masyarakat yang secara sukarela membantu disana.
Ia pun meminta OPD bersama para pemangku kepentingan lainnya agar mengawasi dan menertibkan angkutan-angkutan yang tidak seharusnya melintas disana maupun 'over' kapasitas.
"Utamakan masyarakat umum yang melintas, saya minta aparat agar bisa mengaturnya dengan baik," tegas Sugianto Sabran.
"Berdasarkan komunikasi kami dengan pihak kementerian melalui balai, pembangunan pile slab ini inshaAllah dipercepat agar selesai pertengahan 2022 mendatang," katanya di Palangka Raya, Senin.
Menurutnya, jika mengacu pada target pengerjaan sebelumnya, diperkirakan pile slab selesai pada akhir 2022 mendatang, namun pihak kementerian berupaya agar bisa diselesaikan pada pertengahan 2022.
Upaya percepatan dilakukan agar masyarakat maupun angkutan yang biasa melintasi ruas Bukit Rawi tidak lagi kesulitan, khususnya saat meluapnya air atau banjir di kawasan tersebut.
"Untuk itu saya sebagai gubernur mewakili masyarakat Kalteng berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berupaya mempercepat selesainya pekerjaan ini untuk memudahkan masyarakat," jelasnya.
Hal itu Sugianto Sabran sampaikan saat meninjau banjir yang terjadi di ruas Bukit Rawi di sepanjang jalan sekitar tiga kilometer, sekaligus melihat perkembangan pembangunan pile slab tersebut. Turut mendampingi yaitu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, perwakilan balai jalan, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah lingkup provinsi.
"Kita bersama-sama berdoa agar banjir ini segera surut, serta pengerjaan pile slab bisa segera diselesaikan agar semakin cepat bisa dimanfaatkan masyarakat," pintanya.
Sugianto juga mengapresiasi para petugas dari berbagai instansi yang rutin ke lapangan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di ruas Bukit Rawi. Termasuk sejumlah masyarakat yang secara sukarela membantu disana.
Ia pun meminta OPD bersama para pemangku kepentingan lainnya agar mengawasi dan menertibkan angkutan-angkutan yang tidak seharusnya melintas disana maupun 'over' kapasitas.
"Utamakan masyarakat umum yang melintas, saya minta aparat agar bisa mengaturnya dengan baik," tegas Sugianto Sabran.