Toyota akan hadirkan mobil listrik 50 persen lebih murah

Rabu, 8 September 2021 13:07 WIB

Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corporation menyatakan akan terus mengembangkan kendaraan dan baterai secara terintegrasi dengan tujuan membuat kendaraan listrik lebih terjangkau, menargetkan 50 persen lebih murah dibanding sekarang.

Oleh karena itu, Toyota akan menginvestasikan total 1,5 triliun yen atau sekitar Rp192,8 triliun untuk penelitian dan pengembangan kendaraan listrik berikut baterainya yang lebih ekonomis untuk mendorong semakin populernya kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

"Dalam pengembangan, kami akan bertujuan untuk mencapai biaya per kendaraan sebesar 50 persen atau kurang dari sekarang melalui pengembangan kendaraan dan baterai yang terintegrasi," kata Chief Technology Officer Toyota, Masahiko Maeda, dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu.

Misalnya, kata Maeda, Toyota akan membuat baterai di atas 180 GWh (Giga Watt hour) yang sedang dipertimbangkan dan akan menyiapkan baterai 200 GWh atau lebih jika penyebaran BEV lebih cepat dari yang diharapkan.

Baca juga: Ini varian Toyota Raize yang paling diburu konsumen

Dalam perjalanan menuju tujuannya itu, Toyota ingin mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, situasi energi dan infrastruktur di setiap wilayah, serta persyaratan kepekaan dan kenyamanan pelanggan, akan terus berubah.

Toyota telah memproduksi baterai di dalam Grup Toyota sejak 1997 yang dipergunakan pada kendaraan listrik hybrid (HEV) melalui peluncuran Prius generasi pertama. Toyota juga telah memperkenalkan kendaraan plug-in hybrid (PHEV), fuel cell electric vehicle (FCEV), dan battery electric vehicle (BEV), sekaligus meningkatkan performa.

"Di antaranya, penjualan kumulatif HEV kami kini telah mencapai sebanyak 18,1 juta unit," kata Maeda.

Maeda mengungkapkan bahwa efek pengurangan emisi CO2 dari tiga HEV setara dengan efek pengurangan satu BEV, dan 18,1 juta HEV yang terjual hingga saat ini setara dengan efek pengurangan CO2 sekitar 5,5 juta BEV ke pasar.

"Volume baterai untuk HEV yang kami produksi sejauh ini sama dengan baterai yang terpasang pada sekitar 260.000 BEV," katanya.

Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa baterai yang dibutuhkan untuk 260.000 BEV telah digunakan untuk mencapai efek pengurangan emisi CO2 sebesar 5,5 juta BEV.

Baca juga: Ini tips modifikasi velg Raize-Rocky

Toyota, lanjut Maeda, juga bertujuan untuk mengkomersialkan baterai all-solid-state.

Sejauh ini Toyota telah mengembangkan tiga jenis baterai. "..dan pada paruh kedua tahun 2020-an, kami berharap dapat meningkatkan karakteristik masing-masing jenis sehingga kami dapat menyediakan baterai yang dapat digunakan dengan tenang."

Toyota memang sedang mengembangkan baterai solid-state untuk melihat apakah perusahaan dapat menghadirkan output tinggi, jangkauan jelajah yang jauh, dan waktu pengisian yang lebih singkat.

Pada bulan Juni tahun lalu, Toyota membangun kendaraan yang dilengkapi dengan baterai solid-state, melakukan uji coba di jalur uji, dan memperoleh data mengemudi.

Baterai all-solid-state diharapkan memiliki output yang lebih tinggi karena pergerakan ion yang cepat di dalamnya. "Oleh karena itu, kami ingin memanfaatkan sifat menguntungkan dari baterai solid-state dengan juga menggunakannya dalam HEV," katanya.

Dengan ekspansi kendaraan listrik yang cepat, Toyota bekerja untuk membangun sistem fleksibel yang dapat secara stabil memasok volume baterai yang dibutuhkan pada waktu yang diperlukan sambil memenuhi kebutuhan berbagai pelanggan di setiap wilayah di seluruh dunia.

Baca juga: Toyota resmi luncurkan New Land Cruiser

Baca juga: Jadwal peluncuran Lexus All-New NX

Baca juga: Toyota Prius 2022 hadir dengan nuansa serba hitam 'Nightsade'

Pewarta : S026
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling

10 jam lalu

Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024

30 April 2024 17:46 Wib

Merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya

28 April 2024 18:17 Wib

CATL hadirkan baterai yang mampu tambah 600 km dalam 10 menit

28 April 2024 18:14 Wib

Lombok jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang 2024 di sirkuit Mandalika

27 April 2024 19:08 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:16 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:22 Wib