Jakarta (ANTARA) - BMW Group secara resmi memperkenalkan dua model inti kendaraan listrik mereka yaitu BMW iX dan BMW i4, yang dipamerkan dalam IAA Mobility 2021 di Munich, Jerman.
Dalam catatan yang diberikan oleh BMW Group, kendaraan BMW iX ini memiliki konsep pengembangan yang luas, mulai dari arsitektur jaringan on-board, perangkat lunak baru, layanan digital, konektivitas, dan fungsi mengemudi otomatis.
Kendaraan ini juga sudah mendapatkan sistem operasi iDrive generasi terbaru, manajemen energi yang sangat efisien, dan berbagai sistem bantuan pengemudi yang inovatif.
Baca juga: BMW miliki banyak pelanggan selama pandemi
Varian model yang tersedia pada peluncuran di IAA Mobility 2021 ini akan ditenagai oleh dua motor listrik, satu motor listrik di roda depan dan satu lagi di roda belakang, bersama-sama menghasilkan tenaga 523 hp di BMW iX xDrive50 dan 326 hp di BMW iX xDrive40.
Sedangkan untuk BMW i4, akan menjadi kendaraan full elektrik dari segmen kendaraan premium. BMW i4 akan menggabungkan kesenangan berkendara bebas emisi dalam gaya yang sangat sporty dengan ruang yang luas dan kepraktisan Gran Coupe empat pintu.
BMW iX (ANTARA/BMW Global)
Teknologi BMW eDrive generasi kelima, BMW iDrive baru dan banyak pilihan sistem bantuan pengemudi menandai karakter progresifnya sejauh ini.
Diluncurkan bersama dengan iX di ajang IAA Mobility 2021, i4 hadir dengan dua varian model, salah satunya adalah mobil BMW M pertama tanpa emisi CO2. BMW i4 M50 menggunakan motor listrik di roda depan dan belakang dengan tengah yang dihasilkan mencapai 544 hp.
Kenikmatan berkendara yang intens dan menarik memastikan varian ini sesuai sebagai karya BMW M GmbH yang berfokus pada performa. Juga tersedia varian kedua, BMW i4 eDrive40 dengan tenaga 340 hp dan penggerak roda belakang
BMW juga berjanji bahwa mereka akan membawa versi full-listrik dari BMW Seri 5 dan BMW X1 di tahun-tahun mendatang. Hal yang sama berlaku untuk BMW Seri 7 dan penerus MINI Countryman.
Sedangkan pada tahun 2023, BMW Group akan memiliki setidaknya satu model full listrik di jalan, atau sekitar 90 persen dari segmen pasarnya saat ini.
Baca juga: BMW Indonesia kenalkan dua sedan terbaru, ini harganya
Baca juga: BMW Seri 8 hadir di Australia hanya 9 unit
Baca juga: Ini alasan BMW akan hentikan penjualan mobil listrik i3 di AS
Dalam catatan yang diberikan oleh BMW Group, kendaraan BMW iX ini memiliki konsep pengembangan yang luas, mulai dari arsitektur jaringan on-board, perangkat lunak baru, layanan digital, konektivitas, dan fungsi mengemudi otomatis.
Kendaraan ini juga sudah mendapatkan sistem operasi iDrive generasi terbaru, manajemen energi yang sangat efisien, dan berbagai sistem bantuan pengemudi yang inovatif.
Baca juga: BMW miliki banyak pelanggan selama pandemi
Varian model yang tersedia pada peluncuran di IAA Mobility 2021 ini akan ditenagai oleh dua motor listrik, satu motor listrik di roda depan dan satu lagi di roda belakang, bersama-sama menghasilkan tenaga 523 hp di BMW iX xDrive50 dan 326 hp di BMW iX xDrive40.
Sedangkan untuk BMW i4, akan menjadi kendaraan full elektrik dari segmen kendaraan premium. BMW i4 akan menggabungkan kesenangan berkendara bebas emisi dalam gaya yang sangat sporty dengan ruang yang luas dan kepraktisan Gran Coupe empat pintu.
Teknologi BMW eDrive generasi kelima, BMW iDrive baru dan banyak pilihan sistem bantuan pengemudi menandai karakter progresifnya sejauh ini.
Diluncurkan bersama dengan iX di ajang IAA Mobility 2021, i4 hadir dengan dua varian model, salah satunya adalah mobil BMW M pertama tanpa emisi CO2. BMW i4 M50 menggunakan motor listrik di roda depan dan belakang dengan tengah yang dihasilkan mencapai 544 hp.
Kenikmatan berkendara yang intens dan menarik memastikan varian ini sesuai sebagai karya BMW M GmbH yang berfokus pada performa. Juga tersedia varian kedua, BMW i4 eDrive40 dengan tenaga 340 hp dan penggerak roda belakang
BMW juga berjanji bahwa mereka akan membawa versi full-listrik dari BMW Seri 5 dan BMW X1 di tahun-tahun mendatang. Hal yang sama berlaku untuk BMW Seri 7 dan penerus MINI Countryman.
Sedangkan pada tahun 2023, BMW Group akan memiliki setidaknya satu model full listrik di jalan, atau sekitar 90 persen dari segmen pasarnya saat ini.
Baca juga: BMW Indonesia kenalkan dua sedan terbaru, ini harganya
Baca juga: BMW Seri 8 hadir di Australia hanya 9 unit
Baca juga: Ini alasan BMW akan hentikan penjualan mobil listrik i3 di AS