Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Norhaini mengapresiasi perhatian pemerintah kota setempat yang selama ini telah memperhatikan fasilitas publik, khususnya dermaga.
"Saya akui baru-baru ini mendapatkan laporan dari mitra kerja kami Dinas Perhubungan kota Palangka Raya, gencar melakukan perbaikan fasilitas publik di tengah pandemi COVID-19 seperti ini," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Fasilitas publik yang diperbaiki diantaranya Dermaga Kelurahan Kanarakan dan Dermaga Petuk Barunai yang merupakan tempat persinggahan perahu tradisional, maupun perahu mesin milik masyarakat.
Dua dermaga itu diketahui telah diperbaiki agar dermaga tersebut layak digunakan sesuai dengan fungsinya. Memang sesuai laporan yang kami terima, kedua dermaga tersebut memang sudah berumur cukup tua.
"Selaku legislator yang membidangi infrastruktur dan perekonomian sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh mitra kami, karena hal tersebut cukup membantu masyarakat yang berada di sekitar dermaga," ungkapnya.
Norhaini menambahkan, peningkatan dua kualitas dermaga tersebut diketahui usulan dari lurah melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemkot Palangka Raya.
Tidak hanya itu, usulan peningkatan dermaga itu juga dikolaborasikan dengan hasil reses anggota DPRD setempat yang saat itu sempat berkunjung ke dua dermaga itu.
Baca juga: Ketua DPRD: Masyarakat jangan khawatir dengan perpanjangan PPKM
"Tepat pada tahun ini akhirnya usulan tersebut dapat direalisasikan oleh pemkot. Memang dermaga tersebut bagi masyarakat setempat sangatlah penting karena dijadikan warga sebagai akses setiap hari ketika beraktivitas," ungkapnya.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu juga mendorong agar pemkot selalu memperhatikan pembangunan infrastruktur di wilayah pinggiran 'Kota Cantik' Palangka Raya.
Pembangunan harus dilakukan merata agar seluruh masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan. Kawasan pinggiran juga membutuhkan lebih banyak sentuhan pembangunan agar kegiatan perekonomian masyarakat setempat terus meningkat.
"Ya setidaknya seimbang antara pembangunan di perkotaan dan di daerah yang lokasinya jauh dari pusat kota," demikian Norhaini.
Baca juga: Pemkot perkuat kapasitas UMKM pengolahan logam di Palangka Raya
"Saya akui baru-baru ini mendapatkan laporan dari mitra kerja kami Dinas Perhubungan kota Palangka Raya, gencar melakukan perbaikan fasilitas publik di tengah pandemi COVID-19 seperti ini," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Fasilitas publik yang diperbaiki diantaranya Dermaga Kelurahan Kanarakan dan Dermaga Petuk Barunai yang merupakan tempat persinggahan perahu tradisional, maupun perahu mesin milik masyarakat.
Dua dermaga itu diketahui telah diperbaiki agar dermaga tersebut layak digunakan sesuai dengan fungsinya. Memang sesuai laporan yang kami terima, kedua dermaga tersebut memang sudah berumur cukup tua.
"Selaku legislator yang membidangi infrastruktur dan perekonomian sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh mitra kami, karena hal tersebut cukup membantu masyarakat yang berada di sekitar dermaga," ungkapnya.
Norhaini menambahkan, peningkatan dua kualitas dermaga tersebut diketahui usulan dari lurah melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemkot Palangka Raya.
Tidak hanya itu, usulan peningkatan dermaga itu juga dikolaborasikan dengan hasil reses anggota DPRD setempat yang saat itu sempat berkunjung ke dua dermaga itu.
Baca juga: Ketua DPRD: Masyarakat jangan khawatir dengan perpanjangan PPKM
"Tepat pada tahun ini akhirnya usulan tersebut dapat direalisasikan oleh pemkot. Memang dermaga tersebut bagi masyarakat setempat sangatlah penting karena dijadikan warga sebagai akses setiap hari ketika beraktivitas," ungkapnya.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu juga mendorong agar pemkot selalu memperhatikan pembangunan infrastruktur di wilayah pinggiran 'Kota Cantik' Palangka Raya.
Pembangunan harus dilakukan merata agar seluruh masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan. Kawasan pinggiran juga membutuhkan lebih banyak sentuhan pembangunan agar kegiatan perekonomian masyarakat setempat terus meningkat.
"Ya setidaknya seimbang antara pembangunan di perkotaan dan di daerah yang lokasinya jauh dari pusat kota," demikian Norhaini.
Baca juga: Pemkot perkuat kapasitas UMKM pengolahan logam di Palangka Raya