Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin menyerahkan 250 paket bantuan untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di kota setempat.
"Bantuan yang diberikan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan ketahanan keluarga pelaku UKM yang terdampak pandemi COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Bantuan yang diberikan untuk 250 pelaku UKM di wilayah Kecamatan Jekan Raya berupa sejumlah kebutuhan bahan pokok.
"Seperti yang kita ketahui bahwa akibat dampak pandemi COVID-19 ini sangat luar biasa terhadap perekonomian seperti halnya bagi para pelaku UKM," kata Fairid.
Baca juga: Lagi-lagi, PPKM di Palangka Raya perpanjang hingga 20 September 2021
Dia pun berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan beban para masyarakat dalam memenuhi kebutuhan terutama bagi para pelaku usaha kecil menengah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Camat Jekan Raya Sri Utomo mengatakan selain membagikan secara langsung di depan Kantor Kelurahan Palangka pihaknya juga akan membagikan paket sembako secara langsung ke rumah pelaku UKM.
"Saya berharap dengan diberikannya bantuan paket sembako ini, para pelaku UKM ini lebih giat lagi dan tetap semangat dalam berkarya dan berproduksi," katanya.
Baca juga: Wali Kota: Vaksinasi lansia di Palangka Raya jadi prioritas
Dia pun berharap masyarakatnya selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terlebih lagi saat ini pemberlakuan PPKM Level 4 diperpanjang pemerintah Palangka Raya hingga 20 September mendatang.
"Belum lagi penambahan kasus penyebaran COVID-19 juga masih terjadi. Saya minta masyarakat konsisten menerapkan prokes dan selalu mematuhi dan melaksanakan anjuran dan arahan pemerintah," katanya.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya tercatat adanya penambahan 60 pasien sembuh sehingga akumulasi kesembuhan pasien dari paparan COVID-19 sebanyak 10.965 orang atau 86,69 persen dari angka kasus positif yang mencapai 12.648 orang.
Meski demikian juga masih tercatat penambahan 10 kasus positif dan warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 1.189 orang atau sebanyak 9,40 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 494 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal dunia.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Waspadai DBD di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Wali Kota: Kesadaran masyarakat Palangka Raya ikut vaksinasi tinggi
Baca juga: Fairid Naparin: Pasien sembuh COVID bertambah 39 orang
"Bantuan yang diberikan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan ketahanan keluarga pelaku UKM yang terdampak pandemi COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Bantuan yang diberikan untuk 250 pelaku UKM di wilayah Kecamatan Jekan Raya berupa sejumlah kebutuhan bahan pokok.
"Seperti yang kita ketahui bahwa akibat dampak pandemi COVID-19 ini sangat luar biasa terhadap perekonomian seperti halnya bagi para pelaku UKM," kata Fairid.
Baca juga: Lagi-lagi, PPKM di Palangka Raya perpanjang hingga 20 September 2021
Dia pun berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan beban para masyarakat dalam memenuhi kebutuhan terutama bagi para pelaku usaha kecil menengah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Camat Jekan Raya Sri Utomo mengatakan selain membagikan secara langsung di depan Kantor Kelurahan Palangka pihaknya juga akan membagikan paket sembako secara langsung ke rumah pelaku UKM.
"Saya berharap dengan diberikannya bantuan paket sembako ini, para pelaku UKM ini lebih giat lagi dan tetap semangat dalam berkarya dan berproduksi," katanya.
Baca juga: Wali Kota: Vaksinasi lansia di Palangka Raya jadi prioritas
Dia pun berharap masyarakatnya selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terlebih lagi saat ini pemberlakuan PPKM Level 4 diperpanjang pemerintah Palangka Raya hingga 20 September mendatang.
"Belum lagi penambahan kasus penyebaran COVID-19 juga masih terjadi. Saya minta masyarakat konsisten menerapkan prokes dan selalu mematuhi dan melaksanakan anjuran dan arahan pemerintah," katanya.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya tercatat adanya penambahan 60 pasien sembuh sehingga akumulasi kesembuhan pasien dari paparan COVID-19 sebanyak 10.965 orang atau 86,69 persen dari angka kasus positif yang mencapai 12.648 orang.
Meski demikian juga masih tercatat penambahan 10 kasus positif dan warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 1.189 orang atau sebanyak 9,40 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 494 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal dunia.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Waspadai DBD di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Wali Kota: Kesadaran masyarakat Palangka Raya ikut vaksinasi tinggi
Baca juga: Fairid Naparin: Pasien sembuh COVID bertambah 39 orang