Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha mengapresiasi Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun yang menyalurkan bantuan kepada warga Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, yang terdampak banjir.
“Pengusaha dan perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah Gumas hendaknya juga bisa menunjukkan kepedulian kepada warga yang terdampak banjir,” kata dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, dalam menghadapi bencana banjir yang terjadi di Gumas diperlukan sinergi seluruh pihak. Semakin banyak dukungan, termasuk dari pihak swasta, tentu akan semakin baik.
Oleh sebab itu, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini meminta kepada pengusaha dan perusahaan besar swasta yang beroperasi di Gumas agar turut bersinergi membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Baca juga: ASN Pemkab Gunung Mas patungan bantu korban banjir
Terlebih, ujar pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini, banjir terjadi di sebagian besar desa/kelurahan, di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Saat ini banjir sudah mulai surut. Walau demikian kita tetap harus waspada,” kata wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Sebelumnya, Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun menyalurkan paket bahan pokok kepada warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir yang terdampak banjir, baru-baru ini. Bantuan disalurkan secara simbolis oleh Bupati Gumas Jaya S Monong, Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, dan forkopimda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Setelah disalurkan secara simbolis, bantuan disalurkan lagi oleh Pemerintah Kelurahan Tampang Tumbang Anjir bersama RT, TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya kepada warga yang berhak menerima.
Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Empas S Umar menerangkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan wujud perhatian dan kepedulian kepada warga yang terdampak banjir, baru-baru ini.
“Bantuan berupa paket bahan pokok tadi jumlahnya 106 paket. Kami sadar bantuan ini tidak seberapa, namun kami harap bantuan bisa meringankan beban mereka yang menerima,” demikian Empas.
Baca juga: DPRD Gumas ingin listrik PLN dimanfaatkan untuk usaha
Baca juga: Bupati Gumas inginkan bantuan merata pada warga terdampak banjir
Baca juga: Puluhan desa di Gunung Mas dilanda banjir
“Pengusaha dan perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah Gumas hendaknya juga bisa menunjukkan kepedulian kepada warga yang terdampak banjir,” kata dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, dalam menghadapi bencana banjir yang terjadi di Gumas diperlukan sinergi seluruh pihak. Semakin banyak dukungan, termasuk dari pihak swasta, tentu akan semakin baik.
Oleh sebab itu, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini meminta kepada pengusaha dan perusahaan besar swasta yang beroperasi di Gumas agar turut bersinergi membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Baca juga: ASN Pemkab Gunung Mas patungan bantu korban banjir
Terlebih, ujar pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini, banjir terjadi di sebagian besar desa/kelurahan, di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Saat ini banjir sudah mulai surut. Walau demikian kita tetap harus waspada,” kata wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Sebelumnya, Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun menyalurkan paket bahan pokok kepada warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir yang terdampak banjir, baru-baru ini. Bantuan disalurkan secara simbolis oleh Bupati Gumas Jaya S Monong, Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, dan forkopimda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Setelah disalurkan secara simbolis, bantuan disalurkan lagi oleh Pemerintah Kelurahan Tampang Tumbang Anjir bersama RT, TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya kepada warga yang berhak menerima.
Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Empas S Umar menerangkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan wujud perhatian dan kepedulian kepada warga yang terdampak banjir, baru-baru ini.
“Bantuan berupa paket bahan pokok tadi jumlahnya 106 paket. Kami sadar bantuan ini tidak seberapa, namun kami harap bantuan bisa meringankan beban mereka yang menerima,” demikian Empas.
Baca juga: DPRD Gumas ingin listrik PLN dimanfaatkan untuk usaha
Baca juga: Bupati Gumas inginkan bantuan merata pada warga terdampak banjir
Baca juga: Puluhan desa di Gunung Mas dilanda banjir