Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha menyambut baik hadirnya aliran listrik jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Bereng Jun, Fajar Harapan, Bangun Sari, dan Fajar Mulya, Kecamatan Manuhing, akhir Agustus 2021 lalu.
“Saya harap hadirnya listrik PLN di empat desa tadi benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk hal yang positif, khususnya untuk berusaha,” ucap dia saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Kamis.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebut, kehadiran listrik PLN tentu membuka berbagai peluang usaha. Berbagai peluang usaha yang ada hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, tutur pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini, masyarakat harus memanfaatkan kehadiran listrik PLN untuk hal yang positif seperti mendukung kegiatan belajar, meningkatkan produktivitas, dan lainnya.
Baca juga: Bupati Gumas inginkan bantuan merata pada warga terdampak banjir
“Namun saya ingatkan agar tetap hemat listrik,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Lebih lanjut, Binartha mendorong PLN untuk terus memperluas jaringan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, mengingat kehadiran listrik PLN sangat didambakan oleh masyarakat yang belum merasakan layanan PLN.
“Masih ada daerah di Gumas yang belum teraliri listrik PLN. Setiap kami reses, masyarakat acap menuntut pelayanan listrik PLN, terlebih di sini ada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Desa Bereng Jun, Fajar Harapan, Bangun Sari, dan Belawan Mulya mulai menikmati aliran listrik jaringan PLN selama 24 jam.
"Pekerjaan selanjutnya adalah bagaimana menjaga keandalan listrik supaya masyarakat dapat menikmati listrik secara nyaman," kata Manager PLN UP3 Palangkaraya Erwin Gunawan di Palangka Raya.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas ingatkan pemdes dukung penyelenggaraan penurunan stunting
Erwin Gunawan juga mengimbau warga desa agar membantu PLN dalam menjaga kehandalan listrik dengan memberikan izin kepada PLN untuk melakukan penebangan pohon di sekitar jaringan.
Desa Bereng Jun Berjarak sendiri 117 Kilometer dari Ibu Kota Kalimantan Tengah Palangka Raya dan masuk di wilayah Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gumas.
Untuk menyalurkan listrik ke empat desa tersebut, PLN telah membangun perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 53,85 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 59,42 kms.
Selain itu juga memasang Gardu Distribusi sebanyak 19 unit dengan kapasitas 940 kilovolt ampere (kVA) dengan total nilai investasi sebesar Rp18,6 miliar.
Infrastruktur kelistrikan tersebut dibangun sejak bulan Mei 2021 dan puncaknya tanggal 24 Agustus 2021 akhirnya listrik pada empat desa tersebut dapat dinikmati seluruh warga masyarakat setempat.
"Hadirnya listrik itu kami harapkan membawa perubahan yang besar bagi kehidupan manusia, tak terkecuali yang nanti akan dirasakan oleh warga Desa Bereng Jun, Desa Fajar Harapan, Desa Bangun Sari dan Belawan Mulya," demikian Erwin.
Baca juga: Bupati Gumas berharap Petak Bahandang jadi contoh desa bebas narkoba
Baca juga: Puluhan desa di Gunung Mas dilanda banjir
Baca juga: Legislator Gumas ingin tes urine dilakukan secara merata
“Saya harap hadirnya listrik PLN di empat desa tadi benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk hal yang positif, khususnya untuk berusaha,” ucap dia saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Kamis.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebut, kehadiran listrik PLN tentu membuka berbagai peluang usaha. Berbagai peluang usaha yang ada hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, tutur pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini, masyarakat harus memanfaatkan kehadiran listrik PLN untuk hal yang positif seperti mendukung kegiatan belajar, meningkatkan produktivitas, dan lainnya.
Baca juga: Bupati Gumas inginkan bantuan merata pada warga terdampak banjir
“Namun saya ingatkan agar tetap hemat listrik,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Lebih lanjut, Binartha mendorong PLN untuk terus memperluas jaringan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, mengingat kehadiran listrik PLN sangat didambakan oleh masyarakat yang belum merasakan layanan PLN.
“Masih ada daerah di Gumas yang belum teraliri listrik PLN. Setiap kami reses, masyarakat acap menuntut pelayanan listrik PLN, terlebih di sini ada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Desa Bereng Jun, Fajar Harapan, Bangun Sari, dan Belawan Mulya mulai menikmati aliran listrik jaringan PLN selama 24 jam.
"Pekerjaan selanjutnya adalah bagaimana menjaga keandalan listrik supaya masyarakat dapat menikmati listrik secara nyaman," kata Manager PLN UP3 Palangkaraya Erwin Gunawan di Palangka Raya.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas ingatkan pemdes dukung penyelenggaraan penurunan stunting
Erwin Gunawan juga mengimbau warga desa agar membantu PLN dalam menjaga kehandalan listrik dengan memberikan izin kepada PLN untuk melakukan penebangan pohon di sekitar jaringan.
Desa Bereng Jun Berjarak sendiri 117 Kilometer dari Ibu Kota Kalimantan Tengah Palangka Raya dan masuk di wilayah Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gumas.
Untuk menyalurkan listrik ke empat desa tersebut, PLN telah membangun perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 53,85 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 59,42 kms.
Selain itu juga memasang Gardu Distribusi sebanyak 19 unit dengan kapasitas 940 kilovolt ampere (kVA) dengan total nilai investasi sebesar Rp18,6 miliar.
Infrastruktur kelistrikan tersebut dibangun sejak bulan Mei 2021 dan puncaknya tanggal 24 Agustus 2021 akhirnya listrik pada empat desa tersebut dapat dinikmati seluruh warga masyarakat setempat.
"Hadirnya listrik itu kami harapkan membawa perubahan yang besar bagi kehidupan manusia, tak terkecuali yang nanti akan dirasakan oleh warga Desa Bereng Jun, Desa Fajar Harapan, Desa Bangun Sari dan Belawan Mulya," demikian Erwin.
Baca juga: Bupati Gumas berharap Petak Bahandang jadi contoh desa bebas narkoba
Baca juga: Puluhan desa di Gunung Mas dilanda banjir
Baca juga: Legislator Gumas ingin tes urine dilakukan secara merata