Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan menyambut baik dan mendukung pelaksanaan tes urine kepada sejumlah pejabat di lingkup pemerintah kabupaten setempat, yang dilakukan baru-baru ini.
Diharap tes urine dapat dilakukan secara merata kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gumas, kata Rayaniatie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Bahkan tidak hanya ASN, namun juga kepada kepala desa dan perangkat desa,” ucap wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat, sudah sewajarnya ASN beserta kades dan perangkat desa harus bersih dan bebas dari narkoba.
Baca juga: Masyarakat Kabupaten Gumas diminta tidak pilih-pilih vaksin
Jika ternyata ada ASN, kades atau perangkat desa yang terbukti positif menggunakan narkoba, maka kepada yang bersangkutan hendaknya dikenakan tindakan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Rayaniatie juga mengajak masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ agar turut membantu polisi dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
Masyarakat, sambung dia, hendaknya segera melapor kepada polisi, jika di lingkungan sekitar mereka diketahui ada penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. Dengan demikian diharap Gumas dapat bebas dari narkoba.
Sebelumnya, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Gumas dan Pejabat Utama Polres setempat mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Satres Narkoba Polres Gumas.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kasat Narkoba Ipda Budi Utomo mengatakan, ada enam pejabat eselon II dan 18 PJU Polres yang mengikuti tes urine tersebut.
Pelaksanaan tes urine, tutur mantan Kapolsek Hanau Polres Seruyan ini, dilakukan di dua tempat yakni di ruang kerja Bupati Gumas Jaya S Monong dan ruang kerja Kapolres Gumas.
”Dari pelaksanaan tes urine tersebut, enam orang pejabat Pemkab Gumas dan 18 orang PJU Polres dinyatakan negatif menggunakan narkoba,” tutur Budi Utomo.
Baca juga: Pejabat Pemkab dan Polres Gumas jalani tes urine
Baca juga: Gunung Mas targetkan penurunan angka prevalensi stunting di bawah 14 persen
Baca juga: Bupati dan Forkopimda Gumas salurkan bantuan kepada korban banjir
Diharap tes urine dapat dilakukan secara merata kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gumas, kata Rayaniatie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Bahkan tidak hanya ASN, namun juga kepada kepala desa dan perangkat desa,” ucap wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat, sudah sewajarnya ASN beserta kades dan perangkat desa harus bersih dan bebas dari narkoba.
Baca juga: Masyarakat Kabupaten Gumas diminta tidak pilih-pilih vaksin
Jika ternyata ada ASN, kades atau perangkat desa yang terbukti positif menggunakan narkoba, maka kepada yang bersangkutan hendaknya dikenakan tindakan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Rayaniatie juga mengajak masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ agar turut membantu polisi dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
Masyarakat, sambung dia, hendaknya segera melapor kepada polisi, jika di lingkungan sekitar mereka diketahui ada penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. Dengan demikian diharap Gumas dapat bebas dari narkoba.
Sebelumnya, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Gumas dan Pejabat Utama Polres setempat mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Satres Narkoba Polres Gumas.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kasat Narkoba Ipda Budi Utomo mengatakan, ada enam pejabat eselon II dan 18 PJU Polres yang mengikuti tes urine tersebut.
Pelaksanaan tes urine, tutur mantan Kapolsek Hanau Polres Seruyan ini, dilakukan di dua tempat yakni di ruang kerja Bupati Gumas Jaya S Monong dan ruang kerja Kapolres Gumas.
”Dari pelaksanaan tes urine tersebut, enam orang pejabat Pemkab Gumas dan 18 orang PJU Polres dinyatakan negatif menggunakan narkoba,” tutur Budi Utomo.
Baca juga: Pejabat Pemkab dan Polres Gumas jalani tes urine
Baca juga: Gunung Mas targetkan penurunan angka prevalensi stunting di bawah 14 persen
Baca juga: Bupati dan Forkopimda Gumas salurkan bantuan kepada korban banjir