Palangka Raya (ANTARA) - Para atlet asal Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama daerah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Target kita tentu mudah-mudahan mereka seperti sebelumnya ada yang bisa membawa emas," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Sabtu.
Adapun sebelumnya Kontingen PON Kalteng secara resmi dilepas jajaran pemerintah provinsi. Dalam kesempatan itu gubernur juga mengharapkan capaian prestasi selama ini bisa dipertahankan maupun ditingkatkan.
Pihaknya juga akan mengupayakan menyiapkan hadiah tambahan bagi atlet yang berhasil meraih medali emas dan medali lainnya pada gelaran PON tersebut.
Selain itu Sugianto mengingatkan agar para atlet menjaga kondisi kesehatannya, terlebih penyelenggaraan PON masih dakam suasana pandemi COVID-19.
"Juga menjaga nama baik Kalteng, sehingga diharapkan melalui ajang PON ini bisa semakin mempererat jalinan silaturahmi antara satu dan lainnya," terangnya.
Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri mengatakan, pada PON XX ada belasan cabang olahraga yang akan diikuti dan terbagi dalam empat klaster.
Klaster Kota Jayapura diikuti binaraga, softball, baseball, takraw, tinju, dayung, voli pasir, taekwondo dan bulu tangkis. Klaster Kabupaten Jayapura terdiri dari renang, panahan dan menembak.
Klaster Merauke terdiri dari anggar, bermotor catur dan sepak bola putri, serta Klaster Timika terdiri dari panjat tebing dan biliard.
"Semua cabor telah melakukan pelatda maupun pelatihan mandiri, serta masing-masing melaksanakan karantina mandiri, serta tes PCR sebanyak dua kali sebelum keberangkatan," ungkapnya.
Lebih lanjut Eddy menyampaikan pada PON XIX tahun 2016 lalu, raihan Kalteng yakni tiga emas, empat perak dan empat perunggu, dengan capaian peringkat 26 nasional.
"Harapan kami pada PON XX Papua ini paling tidak kita mampu mempertahankan, serta berusaha sekuat tenaga memperbaiki peringkat tersebut," ungkapnya.
"Target kita tentu mudah-mudahan mereka seperti sebelumnya ada yang bisa membawa emas," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Sabtu.
Adapun sebelumnya Kontingen PON Kalteng secara resmi dilepas jajaran pemerintah provinsi. Dalam kesempatan itu gubernur juga mengharapkan capaian prestasi selama ini bisa dipertahankan maupun ditingkatkan.
Pihaknya juga akan mengupayakan menyiapkan hadiah tambahan bagi atlet yang berhasil meraih medali emas dan medali lainnya pada gelaran PON tersebut.
Selain itu Sugianto mengingatkan agar para atlet menjaga kondisi kesehatannya, terlebih penyelenggaraan PON masih dakam suasana pandemi COVID-19.
"Juga menjaga nama baik Kalteng, sehingga diharapkan melalui ajang PON ini bisa semakin mempererat jalinan silaturahmi antara satu dan lainnya," terangnya.
Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri mengatakan, pada PON XX ada belasan cabang olahraga yang akan diikuti dan terbagi dalam empat klaster.
Klaster Kota Jayapura diikuti binaraga, softball, baseball, takraw, tinju, dayung, voli pasir, taekwondo dan bulu tangkis. Klaster Kabupaten Jayapura terdiri dari renang, panahan dan menembak.
Klaster Merauke terdiri dari anggar, bermotor catur dan sepak bola putri, serta Klaster Timika terdiri dari panjat tebing dan biliard.
"Semua cabor telah melakukan pelatda maupun pelatihan mandiri, serta masing-masing melaksanakan karantina mandiri, serta tes PCR sebanyak dua kali sebelum keberangkatan," ungkapnya.
Lebih lanjut Eddy menyampaikan pada PON XIX tahun 2016 lalu, raihan Kalteng yakni tiga emas, empat perak dan empat perunggu, dengan capaian peringkat 26 nasional.
"Harapan kami pada PON XX Papua ini paling tidak kita mampu mempertahankan, serta berusaha sekuat tenaga memperbaiki peringkat tersebut," ungkapnya.