Tips dari dokter untuk cegah gigi ngilu

Senin, 13 September 2021 16:48 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis konservasi gigi konsultan restorasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), drg. Iffi Aprillia, Sp.KG(K) memberikan beberapa tips agar terhindar dari gigi ngilu, salah satunya memilih sikat gigi dengan bulu sikat yang halus.

Selain itu, cobalah melakukan perawatan khusus gigi sensitif, rutin mengganti jika sikat gigi rusak, ganti pasta gigi dengan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, serta menghindari makanan yang keras sehingga mencegah gigi retak.

Baca juga: Produk pasta gigi ciptaan mahasiswa FTUI

"Jangan lupa juga untuk menyikat gigi dua kali sehari, 30 menit setelah sarapan dan sebelum tidur," kata dia dikutip dari siaran pers RSUI, Senin.

Iffi mengatakan, orang dengan struktur gigi yang rapat dapat menggunakan benang gigi untuk dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Dia tak menyarankan penggunaan tusuk gigi karena bisa mendorong sisa makanan ke bagian saku gusi, yang akhirnya dapat mengakibatkan munculnya penyakit gusi.

Di sisi lain, sebaiknya konsumsi makanan bergizi seimbang, buah dan sayur mengandung serat yang ketika dikunyah dapat berfungsi sebagai sikat gigi alami sehingga sistem cleansing di rongga mulut berfungsi.

Baca juga: Berikut kesalahan yang sering dilakukan saat menyikat gigi

"Boleh saja mengonsumsi makanan manis namun jangan sampai berlebihan. Tidak lupa juga, setiap kita baru sembuh dari sakit, misalnya flu, sebaiknya sikat gigi diganti karena dikhawatirkan banyak bakteri atau virus yang terdapat dalam sikat gigi tersebut," kata Iffi.

Apabila rasa ngilu terus-menerus terjadi bahkan tanpa adanya rangsangan, Iffi menyarankan Anda segera berkonsultasi ke dokter agar permasalahan lebih cepat tertangani pada tahapan dini dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Gigi terdiri dari lapisan email dan dentin. Rasa ngilu terjadi pada bagian dentin, ketika bagian email terkikis. Terkikisnya email dapat terjadi akibat terkena suhu panas atau dingin yang ekstrim, serta mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asam, sehingga impuls saraf ngilu bisa sampai ke dentin.

Secara umum ada dua macam penyebab gigi ngilu yakni resesi gusi seperti penyakit gusi, sikat gigi terlalu keras, seiring bertambahnya usia gusi juga bisa turun, serta pengikisan lapisan email akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang asam, sikat gigi terlalu keras, dan karies gigi.

Makanan yang asam erosif terhadap email gigi, menyebabkannya larut lalu menipis, sehingga lapisan dentin terbuka.

Baca juga: Tips cegah masalah gigi saat PPKM Darurat

Baca juga: Kapan waktu yang tepat ajari anak menyikat gigi?

Baca juga: Ini cara agar buah hati tidak takut ke dokter gigi

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini alasan kita ngilu dengar kuku menggaruk papan tulis

24 October 2018 13:11 Wib, 2018
Terpopuler

Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim

Kabar Daerah - 17 jam lalu

Satpol PP Palangka Raya segel sejumlah baliho diduga tak berizin

Kabar Daerah - 05 December 2024 15:52 Wib

Timnas Indonesia putri berterima kasih pada masyarakat usai juara AFF

Olahraga - 06 December 2024 8:34 Wib

Pemkab harus hadir ditengah-tengah masyarakat ketika tertimpa musibah, kata Pj Bupati Kobar

Kabar Daerah - 09 December 2024 15:57 Wib

Orang tua diminta awasi anak dalam penggunaan media sosial

Kabar Daerah - 07 December 2024 17:33 Wib