Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran memberikan bantuan kepada puluhan warga terdampak banjir di kawasan padat penduduk di Jalan Mendawai Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
"Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako seperti beras, gula, minyak goreng, susu kaleng serta uang tunai," kata Agustiar Sabran di sela pemberian paket sembako kepada warga terdampak banjir, Senin.
Agustiar yang juga politisi PDIP ini menuturkan, penyaluran paket sembako bagi warga terdampak banjir tersebut murni inisiatif dari dirinya, dengan tujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat setempat.
Sumber dana paket sembako yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir, itu dari uang gajinya sebagai perwakilan rakyat di pusat yakni DPR RI.
"Saya digaji rakyat dan uangnya juga akan dikembalikan kepada rakyat," ucapnya.
Anggota DPR RI Agustiar Sabran di rumah masyarakat yang keluarganya meninggal dunia karena sakit di Jalan Mendawai I, Senin, (13/9/2021). (ANTARA/Adi Wibowo)
Dari kegiatan itu juga, Agustiar yang menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut mengajak seluruh masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila, saling bahu-membahu dan bergotong-royong membantu sesama tanpa memandang perbedaan seperti yang termuat dalam falsafah 'Huma Betang'.
Kakak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu berharap, agar seluruh kalangan baik pemerintah daerah maupun elemen masyarakat lainnya saling bersinergi dan berkolaborasi memaksimalkan penanganan bencana yang melanda di kabupaten maupun kota di provinsi setempat.
"Saya meminta kepada pemerintah daerah memaksimalkan penanganan banjir pada wilayah rawan. Pemerintah kabupaten dan kota diminta melakukan pemetaan titik mana saja yang rawan terjadi banjir," ungkapnya.
Ditambahkan politisi binaan Megawati Soekarno Putri tersebut, melalui penataan wilayah yang baik diharapkan mampu memberikan gambaran terhadap langkah antisipasi dan penanganan bencana banjir yang lebih maksimal lagi.
"Pemda harus evaluasi terhadap penanganan bencana banjir yang telah dilakukan. Pemerintah perlu memberikan solusi kepada masyarakat, agar bencana banjir ini tidak terjadi secara berulang," terang Agustiar.
Berdasarkan pantauan di lokasi banjir, selain memberikan bantuan paket sembako, Agustiar juga memberikan bantuan kepada warga yang keluarganya meninggal.
"Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako seperti beras, gula, minyak goreng, susu kaleng serta uang tunai," kata Agustiar Sabran di sela pemberian paket sembako kepada warga terdampak banjir, Senin.
Agustiar yang juga politisi PDIP ini menuturkan, penyaluran paket sembako bagi warga terdampak banjir tersebut murni inisiatif dari dirinya, dengan tujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat setempat.
Sumber dana paket sembako yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir, itu dari uang gajinya sebagai perwakilan rakyat di pusat yakni DPR RI.
"Saya digaji rakyat dan uangnya juga akan dikembalikan kepada rakyat," ucapnya.
Dari kegiatan itu juga, Agustiar yang menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut mengajak seluruh masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila, saling bahu-membahu dan bergotong-royong membantu sesama tanpa memandang perbedaan seperti yang termuat dalam falsafah 'Huma Betang'.
Kakak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu berharap, agar seluruh kalangan baik pemerintah daerah maupun elemen masyarakat lainnya saling bersinergi dan berkolaborasi memaksimalkan penanganan bencana yang melanda di kabupaten maupun kota di provinsi setempat.
"Saya meminta kepada pemerintah daerah memaksimalkan penanganan banjir pada wilayah rawan. Pemerintah kabupaten dan kota diminta melakukan pemetaan titik mana saja yang rawan terjadi banjir," ungkapnya.
Ditambahkan politisi binaan Megawati Soekarno Putri tersebut, melalui penataan wilayah yang baik diharapkan mampu memberikan gambaran terhadap langkah antisipasi dan penanganan bencana banjir yang lebih maksimal lagi.
"Pemda harus evaluasi terhadap penanganan bencana banjir yang telah dilakukan. Pemerintah perlu memberikan solusi kepada masyarakat, agar bencana banjir ini tidak terjadi secara berulang," terang Agustiar.
Berdasarkan pantauan di lokasi banjir, selain memberikan bantuan paket sembako, Agustiar juga memberikan bantuan kepada warga yang keluarganya meninggal.