Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menyatakan bahwa persentase tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah ini, terus mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir.
"Ini menunjukkan tren positif dalam pengobatan dan penanganan virus tersebut," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Dirinya mengapresiasi peran tenaga kesehatan dan tim satgas yang terus berjuang menangani penyebaran COVID-19. Dia juga terus mengajak seluruh tenaga kesehatan serta seluruh pihak yang terlibat penanganan COVID-19 selalu menjaga semangat dan kesehatan.
Wali Kota termuda di Kalteng itu pun terus mengajak masyarakat seteempat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terlebih lagi saat ini tingkat kepatuhan penerapan prokes di Palangka Raya tergolong tinggi di tingkat Kalteng.
Berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya terhitung sejak Jumat (10/9) hingga Minggu (12/9) persentase kesembuhan COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat.
Pada (10/9) tercatat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 87,42 persen atau 11.114 orang dinyatakan sembuh dari total pasien positif sebanyak 12.714. Kemudian pada (11/9) tingkat kesembuhan naik menjadi 87,48 persen atau sebanyak 11.150 orang dinyatakan sembuh dari total angka positif COVID-19 yang mencapai 12.746 orang.
Terakhir pada (12/9) pasien yang dinyatakan sembuh COVID-19 naik menjadi 87,81 persen atau total 11.198 orang sembuh dari jumlah kasus positif sebanyak 12.752 orang.
Meski tingkat dan persentase kesembuhan pasien COVID-19 terus meningkat kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah itu pun meminta masyarakat setempat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Terlebih lagi Satgas COVID-19 sampai Minggu lalu masih mencatat terjadi penambahan enam kasus warga Palangka Raya yang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Pada hari yang sama juga Satgas setempat juga mencatat sebanyak 1.055 orang atau sebanyak 8,27 persen dari total kasus positif masih menjalani perawatan.
Baca juga: 15 kelurahan di Palangka Raya sudah masuk zona hijau
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 499 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal usai terjadi penambahan satu pasien meninggal dunia. Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut dia juga bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah juga memperketat pemberlakuan PPKM skala mikro untuk memperkuat pencegahan dan penanganan COVID-19 di tingkat bawah. Selain itu Pemerintah "Kota Cantik" juga memberlakukan PPKM Level 4 hingga 20 September mendatang.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya buka layanan donasi bagi korban banjir
Baca juga: Banjir mulai melanda Palangka Raya
"Ini menunjukkan tren positif dalam pengobatan dan penanganan virus tersebut," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Dirinya mengapresiasi peran tenaga kesehatan dan tim satgas yang terus berjuang menangani penyebaran COVID-19. Dia juga terus mengajak seluruh tenaga kesehatan serta seluruh pihak yang terlibat penanganan COVID-19 selalu menjaga semangat dan kesehatan.
Wali Kota termuda di Kalteng itu pun terus mengajak masyarakat seteempat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terlebih lagi saat ini tingkat kepatuhan penerapan prokes di Palangka Raya tergolong tinggi di tingkat Kalteng.
Berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya terhitung sejak Jumat (10/9) hingga Minggu (12/9) persentase kesembuhan COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat.
Pada (10/9) tercatat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 87,42 persen atau 11.114 orang dinyatakan sembuh dari total pasien positif sebanyak 12.714. Kemudian pada (11/9) tingkat kesembuhan naik menjadi 87,48 persen atau sebanyak 11.150 orang dinyatakan sembuh dari total angka positif COVID-19 yang mencapai 12.746 orang.
Terakhir pada (12/9) pasien yang dinyatakan sembuh COVID-19 naik menjadi 87,81 persen atau total 11.198 orang sembuh dari jumlah kasus positif sebanyak 12.752 orang.
Meski tingkat dan persentase kesembuhan pasien COVID-19 terus meningkat kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah itu pun meminta masyarakat setempat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Terlebih lagi Satgas COVID-19 sampai Minggu lalu masih mencatat terjadi penambahan enam kasus warga Palangka Raya yang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Pada hari yang sama juga Satgas setempat juga mencatat sebanyak 1.055 orang atau sebanyak 8,27 persen dari total kasus positif masih menjalani perawatan.
Baca juga: 15 kelurahan di Palangka Raya sudah masuk zona hijau
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 499 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal usai terjadi penambahan satu pasien meninggal dunia. Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut dia juga bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah juga memperketat pemberlakuan PPKM skala mikro untuk memperkuat pencegahan dan penanganan COVID-19 di tingkat bawah. Selain itu Pemerintah "Kota Cantik" juga memberlakukan PPKM Level 4 hingga 20 September mendatang.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya buka layanan donasi bagi korban banjir
Baca juga: Banjir mulai melanda Palangka Raya