Sampit (ANTARA) - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Maju Aneka Sawit yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menggelar vaksinasi untuk pekerja dan anggota keluarganya dengan jumlah 2.000 orang peserta.
"Vaksinasi ini merupakan upaya perusahaan kami untuk melindungi pekerja dan anggota keluarganya dari penularan COVID-19. Ini juga sesuai arahan pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi Gotong Royong," kata General Manager PT Maju Aneka Sawit, Supriadi Pardiman di Sampit, Selasa.
Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan pada 1 hingga 5 September lalu di lingkungan perusahaan PT Maju Aneka Sawit. Vaksinasi dilaksanakan bertahap selama lima hari tersebut karena mencegah kerumunan sesuai protokol kesehatan.
Untuk melaksanakan kegiatan ini, perusahaan menggandeng tim kesehatan dari puskesmas setempat untuk membantu tim kesehatan dari perusahaan yaitu dari Klinik M VI Sehat yang sudah terlatih dan bersertifikasi.
Sebelum disuntik vaksin, peserta terlebih dulu menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi mereka memenuhi syarat dan aman untuk divaksinasi. Vaksinasi ini diberikan untuk suntikan dosis pertama.
Pemberian vaksinasi ini diharapkan dapat memberi kekebalan bagi pekerja dan keluarganya sehingga terbentuk "herd immunity" di lingkungan PT Maju Aneka Sawit. Harapannya, risiko penularan COVID-19 semakin kecil.
Selama ini PT Maju Aneka Sawit juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada pekerja maupun setiap orang yang masuk ke lingkungan perusahaan. Perusahaan juga menyiapkan tempat isolasi mandiri jika ada pekerja yang terpapar COVID-19.
"Dengan vaksinasi ini kita semua berharap potensi penularan COVID-19 semakin kecil. Ini juga upaya kami membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar pandemi ini bisa segera berakhir," harap Supriadi.
Kegiatan vaksinasi ini disambut antusias pekerja dan keluarganya. Mereka sangat senang karena bisa mendapatkan vaksinasi dengan cepat dengan harapan agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Kami berterima kasih kepada perusahaan karena memberikan vaksinasi untuk kami. Ini sangat penting dan kami butuhkan untuk mengurangi potensi penularan COVID-19," kata Ketua Serikat Pekerja, Carlos Manurung.
Cenny, pekerja lainnya juga menyampaikan hal serupa. Dia mengapresiasi karena perusahaan sangat memperhatikan pekerja.
"Selama pandemi COVID-19 ini, perusahaan juga ada memberi bantuan untuk kebutuhan dapur. Sekarang, perusahaan juga mengadakan vaksinasi. Ini sangat penting untuk mencegah penularan COVID-19. Kami sangat berterima kasih," demikian Cenny.
Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada perusahaan yang sudah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong di lingkungan perusahaan masing-masing. Ini akan sangat membantu dalam percepatan pembentukan "herd immunity" atau kekebalan kelompok, khususnya di lingkungan perusahaan sendiri.
Halikinnor mengapresiasi peran serta perusahaan dalam membantu pemerintah daerah menangani pandemi COVID-19. Dia berharap kebersamaan ini bisa membuat upaya yang dilakukan lebih maksimal sehingga pandemi virus mematikan ini bisa segera diatasi.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu korban banjir di Desa Hanjalipan
"Vaksinasi ini merupakan upaya perusahaan kami untuk melindungi pekerja dan anggota keluarganya dari penularan COVID-19. Ini juga sesuai arahan pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi Gotong Royong," kata General Manager PT Maju Aneka Sawit, Supriadi Pardiman di Sampit, Selasa.
Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan pada 1 hingga 5 September lalu di lingkungan perusahaan PT Maju Aneka Sawit. Vaksinasi dilaksanakan bertahap selama lima hari tersebut karena mencegah kerumunan sesuai protokol kesehatan.
Untuk melaksanakan kegiatan ini, perusahaan menggandeng tim kesehatan dari puskesmas setempat untuk membantu tim kesehatan dari perusahaan yaitu dari Klinik M VI Sehat yang sudah terlatih dan bersertifikasi.
Sebelum disuntik vaksin, peserta terlebih dulu menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi mereka memenuhi syarat dan aman untuk divaksinasi. Vaksinasi ini diberikan untuk suntikan dosis pertama.
Pemberian vaksinasi ini diharapkan dapat memberi kekebalan bagi pekerja dan keluarganya sehingga terbentuk "herd immunity" di lingkungan PT Maju Aneka Sawit. Harapannya, risiko penularan COVID-19 semakin kecil.
Selama ini PT Maju Aneka Sawit juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada pekerja maupun setiap orang yang masuk ke lingkungan perusahaan. Perusahaan juga menyiapkan tempat isolasi mandiri jika ada pekerja yang terpapar COVID-19.
"Dengan vaksinasi ini kita semua berharap potensi penularan COVID-19 semakin kecil. Ini juga upaya kami membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar pandemi ini bisa segera berakhir," harap Supriadi.
Kegiatan vaksinasi ini disambut antusias pekerja dan keluarganya. Mereka sangat senang karena bisa mendapatkan vaksinasi dengan cepat dengan harapan agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Kami berterima kasih kepada perusahaan karena memberikan vaksinasi untuk kami. Ini sangat penting dan kami butuhkan untuk mengurangi potensi penularan COVID-19," kata Ketua Serikat Pekerja, Carlos Manurung.
Cenny, pekerja lainnya juga menyampaikan hal serupa. Dia mengapresiasi karena perusahaan sangat memperhatikan pekerja.
"Selama pandemi COVID-19 ini, perusahaan juga ada memberi bantuan untuk kebutuhan dapur. Sekarang, perusahaan juga mengadakan vaksinasi. Ini sangat penting untuk mencegah penularan COVID-19. Kami sangat berterima kasih," demikian Cenny.
Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada perusahaan yang sudah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong di lingkungan perusahaan masing-masing. Ini akan sangat membantu dalam percepatan pembentukan "herd immunity" atau kekebalan kelompok, khususnya di lingkungan perusahaan sendiri.
Halikinnor mengapresiasi peran serta perusahaan dalam membantu pemerintah daerah menangani pandemi COVID-19. Dia berharap kebersamaan ini bisa membuat upaya yang dilakukan lebih maksimal sehingga pandemi virus mematikan ini bisa segera diatasi.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu korban banjir di Desa Hanjalipan