Sampit (ANTARA) - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Maju Aneka Sawit kembali melakukan aksi sosial, kali ini memberikan bantuan sembako untuk warga yang menjadi korban banjir di Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi.
"Bantuan tersebut bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian PT Maju Aneka Sawit untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda musibah banjir. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban mereka," kata staf Humas PT Maju Aneka Sawit, Roni Roi Rambe di Sampit, Kamis.
Bantuan berupa beras dan mi instan tersebut telah diserahkan Rabu (1/9) kepada Kepala Desa Hanjalipan Sapransyah. Selanjutnya pemerintah desa yang akan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan tersebut tidak berselang lama dengan kedatangan Wakil Bupati Irawati yang meninjau kondisi banjir sekaligus membawa bantuan untuk korban banjir di Desa Hanjalipan.
Desa Hanjalipan merupakan desa yang sering dilanda bencana banjir akibat dari air kiriman dari kawasan hulu atau wilayah utara. Banjir di desa yang berada di pinggir sungai ini cukup parah, bahkan kedalaman air lebih dari satu meter sehingga membuat hampir semua rumah di kawasan itu terendam banjir.
Banjir membuat masyarakat tidak bisa bekerja mencari nafkah. Untuk itulah PT. Maju Aneka Sawit berupaya membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan berupa sembako.
Tim dari PT Maju Aneka Sawit langsung menyerahkan bantuan tersebut ke Desa Hanjalipan. Ini untuk memudahkan pemerintah desa menyalurkan bantuan kepada masyarakat setempat.
Pemberian bantuan untuk korban banjir ini juga merupakan bagian realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (corporate social responsibility). Pihak perusahaan berharap masyarakat yang terdampak banjir diberi ketabahan untuk menerima cobaan ini.
"Kami PT Maju Aneka Sawit berupaya semampunya membantu meringankan beban masyarakat. Semoga banjir ini segera surut sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal," harap Roni.
Sementara itu Wakil Bupati Irawati saat meninjau kondisi banjir sekaligus menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Hanjalipan menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak, termasuk perusahaan yang telah memberikan bantuan untuk korban banjir.
Menurut Irawati, saat ini kepedulian dunia usaha kembali sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir yang cukup parah ini.
Dalam dua pekan terakhir, banjir sudah melanda tujuh kecamatan. Enam kecamatan dilanda banjir berada di wilayah utara meliputi Bukit Santuai, Telaga Antang, Antang Kalang, Tualan Hulu, Menyala Hulu dan Parenggean, sedangkan satu kecamatan lainnya yaitu Kota Besi yang dilanda banjir kiriman dari wilayah Utara.
Sementara itu Camat Kota Besi, Ninuk Muji Rahayu menyampaikan terima kasih atas bantuan dari sejumlah pihak untuk warga yang jadi korban banjir di wilayahnya. Perkembangan hingga Kamis siang, saat ini kondisi banjir semakin dalam dan banyak warga yang mengungsi.
"Ini banjir terdalam dan terlama dalam tiga tahun terakhir selama saya bertugas di sini. Di Desa Hanjalipan itu sudah dua minggu, tapi airnya malah tambah dalam. Biasanya cuma satu minggu sudah surut," demikian Ninuk.
Baca juga: PT MAS beri 'reward' tiga desa yang sukses cegah karhutla
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu meja kursi dua sekolah
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu perbaikan jalan lingkar selatan Sampit