Kasongan (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharani mengatakan, perlu strategi serta kebijakan yang komprehensif menangani banjir yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Katingan.
"Tidak bisa setiap tahun terus begini, jadi harus ada strategi menyelesaikan hingga akar masalahnya," kata Mensos Risma saat berada di Taman Religi Kasongan, Kamis.
Menurutnya hal ini sangatlah penting, mengingat yang berat menerima dampaknya adalah masyarakat, begitu terkena musibah maka semuanya akan sangat kesulitan.
Terlebih aliran sungai bukan hanya di wilayah Katingan, sehingga diperlukan sinergi beberapa kabupaten kota lainnya. Untuk itu diharapkan nantinya dari pemerintah provinsi bisa memfasilitasi pengorganisasian ini.
Kemudian Risma mengingatkan, hal lainnya yang perlu menjadi perhatian terkait pendataan, sehingga data masyarakat yang dimiliki benar-benar riil dan memudahkan pendistribusian bantuan agar tepat sasaran maupun aturan yang berlaku.
Berdasarkan data yang disampaikan Kemensos, di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir diberikan bantuan berupa makanan siap saji 156 paket, makanan anak 102 paket selimut 50 lembar, kids ware 30 paket, family kit 30 paket, foodware 35 paket, perlengkapan dapur 35 matras 100 lembar dan kasur lipat 20 lembar.
"Makanan siap saji ini agar bisa segera didistribusikan, khususnya untuk wilayah yang jaraknya jauh, sehingga bisa bertahan lebih lama dan meringankan beban masyarakat," paparnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan terima kasih atas kedatangan Mensos Risma. Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat di Kalteng.
"Semoga ini menjadi pemacu semangat kita bersama, tapi yang terpenting adalah penanganan jangka panjangnya yang harus dipikirkan bersama supaya ini tidak terulang lagi," ungkapnya.
Adapun sebelum meninjau wilayah terdampak banjir di Kasongan, Katingan, Mensos Risma beserta jajaran didampingi Wagub Edy Pratowo, mengunjungi dapur umum lapangan Tagana di kawasan Mendawai, Palangka Raya yang juga terdampak banjir.
"Tidak bisa setiap tahun terus begini, jadi harus ada strategi menyelesaikan hingga akar masalahnya," kata Mensos Risma saat berada di Taman Religi Kasongan, Kamis.
Menurutnya hal ini sangatlah penting, mengingat yang berat menerima dampaknya adalah masyarakat, begitu terkena musibah maka semuanya akan sangat kesulitan.
Terlebih aliran sungai bukan hanya di wilayah Katingan, sehingga diperlukan sinergi beberapa kabupaten kota lainnya. Untuk itu diharapkan nantinya dari pemerintah provinsi bisa memfasilitasi pengorganisasian ini.
Kemudian Risma mengingatkan, hal lainnya yang perlu menjadi perhatian terkait pendataan, sehingga data masyarakat yang dimiliki benar-benar riil dan memudahkan pendistribusian bantuan agar tepat sasaran maupun aturan yang berlaku.
Berdasarkan data yang disampaikan Kemensos, di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir diberikan bantuan berupa makanan siap saji 156 paket, makanan anak 102 paket selimut 50 lembar, kids ware 30 paket, family kit 30 paket, foodware 35 paket, perlengkapan dapur 35 matras 100 lembar dan kasur lipat 20 lembar.
"Makanan siap saji ini agar bisa segera didistribusikan, khususnya untuk wilayah yang jaraknya jauh, sehingga bisa bertahan lebih lama dan meringankan beban masyarakat," paparnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan terima kasih atas kedatangan Mensos Risma. Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat di Kalteng.
"Semoga ini menjadi pemacu semangat kita bersama, tapi yang terpenting adalah penanganan jangka panjangnya yang harus dipikirkan bersama supaya ini tidak terulang lagi," ungkapnya.
Adapun sebelum meninjau wilayah terdampak banjir di Kasongan, Katingan, Mensos Risma beserta jajaran didampingi Wagub Edy Pratowo, mengunjungi dapur umum lapangan Tagana di kawasan Mendawai, Palangka Raya yang juga terdampak banjir.