Jakarta (ANTARA) - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan komposisi empat grup beserta tuan rumah penyisihan Liga 2 musim 2021 dalam rapat manajer yang digelar virtual, Kamis.
"Pembagian ini berdasarkan kondisi geografis, efisiensi dan lain-lain," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Sudjarno melanjutkan, empat tim yang menjadi tuan rumah penyisihan grup adalah Sriwijaya FC (Grup A), Martapura Dewa United (Grup B), Persis (Grup C) dan Kalteng Putra (D).
Adapun seluruh laga Grup A digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, lalu Grup B di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kemudian pertandingan-pertandingan Grup C berlangsung di Stadion Manahan, Solo, dan Grup D di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
Nantinya, setiap grup diisi enam tim, di mana masing-masing kesebelasan akan menyelesaikan 10 laga. Dua tim teratas akan lolos ke babak delapan besar yang dibagi ke dalam dua grup.
Baca juga: LIB berharap tunggakan gaji klub Liga 2 lunas sebelum "kick off"
Sementara, peringkat terbawah setiap grup penyisihan, yang artinya ada empat tim, akan degradasi ke Liga 3.
Pada delapan besar, dua tim terbaik setiap grup akan melaju ke semifinal.
Klub yang lolos ke final otomatis promosi ke Liga 1 sedangkan dua tim yang takluk di empat besar akan bertanding untuk memperebutkan satu tempat tersisa di Liga 1.
Baca juga: Timnas Indonesia terperosok ke peringkat 175
Menurut Sudjarno, semua tim Liga 2 musim 2021 sepakat dengan format kompetisi seperti itu.
"Secara umum, ke-24 klub peserta siap untuk berlaga di Liga 2. Kompetisi musim 2021 kami rencanakan berlangsung pada 26 September-19 Desember 2021," kata Sudjarno.
Pihak LIB menambahkan, jadwal sepak mula Liga 2 2021 masih sebatas rencana karena masih akan didiskusikan dengan pihak pemerintah terutama Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Soal tanggal 26 September itu memang masih menunggu pemerintah. Namun, kami berharap tetap bisa berjalan pada tanggal itu," tutur Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita.
Berikut pembagian grup babak penyisihan Liga 2 Indonesia musim 2021.
Grup A: Sriwijaya FC, PSPS Riau, AS Abadi 3 Naga, Semen Padang, PSMS, Babel United.
Grup B: Martapura Dewa United, Perserang, RANS Cilegon FC, Badak Lampung, PSKC Cimahi, Persekat Tegal.
Grup C: Persis Solo, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan, PSG Pati.
Grup D: Kalteng Putra, Mitra Kukar, Persiba, Sulur United, PSBS Biak, Persewar Waropen.
"Pembagian ini berdasarkan kondisi geografis, efisiensi dan lain-lain," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Sudjarno melanjutkan, empat tim yang menjadi tuan rumah penyisihan grup adalah Sriwijaya FC (Grup A), Martapura Dewa United (Grup B), Persis (Grup C) dan Kalteng Putra (D).
Adapun seluruh laga Grup A digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, lalu Grup B di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kemudian pertandingan-pertandingan Grup C berlangsung di Stadion Manahan, Solo, dan Grup D di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
Nantinya, setiap grup diisi enam tim, di mana masing-masing kesebelasan akan menyelesaikan 10 laga. Dua tim teratas akan lolos ke babak delapan besar yang dibagi ke dalam dua grup.
Baca juga: LIB berharap tunggakan gaji klub Liga 2 lunas sebelum "kick off"
Sementara, peringkat terbawah setiap grup penyisihan, yang artinya ada empat tim, akan degradasi ke Liga 3.
Pada delapan besar, dua tim terbaik setiap grup akan melaju ke semifinal.
Klub yang lolos ke final otomatis promosi ke Liga 1 sedangkan dua tim yang takluk di empat besar akan bertanding untuk memperebutkan satu tempat tersisa di Liga 1.
Baca juga: Timnas Indonesia terperosok ke peringkat 175
Menurut Sudjarno, semua tim Liga 2 musim 2021 sepakat dengan format kompetisi seperti itu.
"Secara umum, ke-24 klub peserta siap untuk berlaga di Liga 2. Kompetisi musim 2021 kami rencanakan berlangsung pada 26 September-19 Desember 2021," kata Sudjarno.
Pihak LIB menambahkan, jadwal sepak mula Liga 2 2021 masih sebatas rencana karena masih akan didiskusikan dengan pihak pemerintah terutama Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Soal tanggal 26 September itu memang masih menunggu pemerintah. Namun, kami berharap tetap bisa berjalan pada tanggal itu," tutur Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita.
Berikut pembagian grup babak penyisihan Liga 2 Indonesia musim 2021.
Grup A: Sriwijaya FC, PSPS Riau, AS Abadi 3 Naga, Semen Padang, PSMS, Babel United.
Grup B: Martapura Dewa United, Perserang, RANS Cilegon FC, Badak Lampung, PSKC Cimahi, Persekat Tegal.
Grup C: Persis Solo, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan, PSG Pati.
Grup D: Kalteng Putra, Mitra Kukar, Persiba, Sulur United, PSBS Biak, Persewar Waropen.