Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Tuah mengapresiasi sekaligus menyambut baik Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah dilaksanakan di delapan desa/kelurahan di wilayah setempat.
"Manfaat dari GPM sangat besar, itulah kenapa saya berharap harap gerakan tersebut bisa segera kembali dilaksanakan di pedesaan, khususnya di daerah hulu," ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Selasa.
GPM merupakan program nasional yang menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, dalam rangka mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan.
Biasanya harga pangan di daerah hulu Gumas relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan daerah hilir, mengingat komoditas pangan umumnya didatangkan dari Palangka Raya atau Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar ini berharap GPM bisa segera kembali dilakukan, khususnya di desa-desa yang berada di wilayah hulu kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Di sisi lain, Tuah juga berharap pelaksanaan GPM selalu tepat sasaran. Yang dimaksud tepat sasaran di sini adalah GPM harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu.
"Jangan sampai malah masyarakat mampu yang lebih merasakan keberadaan GPM," tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan III, yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu itu.
Baca juga: Pemerintah desa se-Gumas kucurkan Rp8,4 miliar untuk penurunan stunting
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gumas melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus menggencarkan GPM di berbagai desa/kelurahan di wilayah setempat.
Kepala DPKP Gumas Eigh Manto saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu (24/8) menyatakan bahwa pada Maret 2024 GPM telah dilaksanakan di tiga desa/kelurahan, dan pada Juli 2024 di lima desa/kelurahan.
"GPM kembali dilakukan di dua kelurahan yakni Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu pada 22 Agustus 2024 dan Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa pada 23 Agustus 2024," ungkapnya.
Pada pelaksanaan GPM di Tumbang Marikoi dan Tumbang Napoi, ada beragam komoditas pangan yang dijual, antara lain beras SPHP, gula, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, daging ayam ras, dan lainnya. Harga yang dipatok pada pelaksanaan GPM lebih murah jika dibandingkan harga pasaran.
GPM akan terus berlanjut dan melibatkan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama, serta menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.
Baca juga: Legislator Gumas berharap bantuan benih ikan tingkatkan perekonomian pembudidaya
Baca juga: Petani cabai di Gumas raih omzet ratusan juta rupiah per tahun
Baca juga: Puluhan kios dan lapak Pasar Baru Kuala Kurun siap disewa
Berita Terkait
Pasutri pemalsu SIM ditangkap polisi di Gunung Mas
Selasa, 5 November 2024 14:35 Wib
Gerakan tanam hortikultura diharap pacu semangat masyarakat Gumas
Selasa, 5 November 2024 8:20 Wib
KPU Gumas buka ruang bagi wartawan meliput debat paslon
Selasa, 5 November 2024 8:16 Wib
Pj Bupati Gumas dorong pengembangan desa berbasis teknologi
Selasa, 5 November 2024 8:12 Wib
219 PTPS di Gumas dilantik, satu di antaranya penyandang disabilitas
Senin, 4 November 2024 13:34 Wib
KPU Gumas libatkan puluhan orang sortir dan lipat surat suara
Sabtu, 2 November 2024 17:02 Wib
Pj Bupati pastikan harga bahan pokok di Gumas terjaga
Sabtu, 2 November 2024 16:52 Wib
Pemkab Gunung Mas dukung pengembangan pangan lokal
Sabtu, 2 November 2024 16:29 Wib