Buntok (ANTARA) - Sebanyak 13 desa di empat kecamatan di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah mendapat pelatihan peningkatan kapasitas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sekretaris Daerah Murung Raya Hermon di Puruk Cahu, Kamis, mengharapkan pelatihan tersebut membuat kepala desa dan anggota BPD, lebih memahami tugas pokok serta fungsinya masing-masing dalam menjalankan pemerintahan di desa.
"Secara kelembagaan kepala desa dan BPD wajib hukumnya bekerja sama dalam menjalankan program pemerintahan dan juga kebijakan untuk kemajuan desanya masing-masing," jelasnya.
Tak hanya itu, Hermon juga meminta kepada kepala desa maupun BPD lebih memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa untuk dikembangan melalui BUMDes.
"Kami ingin desa-desa di Murung Raya lebih mandiri dengan memanfaatkan potensi desa serta memaksimalkan pembangunan melalui anggaran yang diberikan pemerintah baik melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD)," demikian Hermon.
Kepala DPMD Murung Raya, Asnawiyah di Puruk Cahu, Kamis, mengatakan, pemerintah desa yang mengikuti pelatihan adalah Desa Tahujan Ontu, Datah Kotou, Olung Hanangan, Dirung Lingkin, Oreng, Puruk Kambang dan Ulung Muro di Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Untuk Kecamatan Sungai Babuat meliputi Desa Tumbang Bantian, Tambelum dan Batu Mirau. Kecamatan Tanah Siang diikuti oleh dua desa, yakni Makalisoi dan Konut, sedangkan untuk Kecamatan Murung dari Desa Mangkahui.
"Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari kedepan dengan penerapan protokol kesehatan. Narasumber berasal dari provinsi dan salah satu kepala desa berprestasi dari pulau Jawa," ungkap Asnawiyah.
Sekretaris Daerah Murung Raya Hermon di Puruk Cahu, Kamis, mengharapkan pelatihan tersebut membuat kepala desa dan anggota BPD, lebih memahami tugas pokok serta fungsinya masing-masing dalam menjalankan pemerintahan di desa.
"Secara kelembagaan kepala desa dan BPD wajib hukumnya bekerja sama dalam menjalankan program pemerintahan dan juga kebijakan untuk kemajuan desanya masing-masing," jelasnya.
Tak hanya itu, Hermon juga meminta kepada kepala desa maupun BPD lebih memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa untuk dikembangan melalui BUMDes.
"Kami ingin desa-desa di Murung Raya lebih mandiri dengan memanfaatkan potensi desa serta memaksimalkan pembangunan melalui anggaran yang diberikan pemerintah baik melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD)," demikian Hermon.
Kepala DPMD Murung Raya, Asnawiyah di Puruk Cahu, Kamis, mengatakan, pemerintah desa yang mengikuti pelatihan adalah Desa Tahujan Ontu, Datah Kotou, Olung Hanangan, Dirung Lingkin, Oreng, Puruk Kambang dan Ulung Muro di Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Untuk Kecamatan Sungai Babuat meliputi Desa Tumbang Bantian, Tambelum dan Batu Mirau. Kecamatan Tanah Siang diikuti oleh dua desa, yakni Makalisoi dan Konut, sedangkan untuk Kecamatan Murung dari Desa Mangkahui.
"Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari kedepan dengan penerapan protokol kesehatan. Narasumber berasal dari provinsi dan salah satu kepala desa berprestasi dari pulau Jawa," ungkap Asnawiyah.