Kartu Prakerja sudah jangkau 10,6 juta penerima manfaat

Jumat, 17 September 2021 15:06 WIB

Jakarta (ANTARA) - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyampaikan 1,5 tahun program Kartu Prakerja berjalan sudah menjangkau 10,6 juta penerima manfaat.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat merinci, yakni 5,5 juta peserta pada 2020 serta 5,1 juta penerima Kartu Prakerja pada 2021.

"Pada 16 September 2021, kami kembali membuka pendaftaran baru, yakni Gelombang 21 dengan kuota 754.929 orang," katanya saat memberikan kuliah umum dalam "Forum Pembangunan Indonesia" Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bertopik "Peran Program Kartu Prakerja dalam Meningkatkan Keterampilan Kerja", Kamis (16/9).

Baca juga: Syarat dan cara mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18

Mengutip data Badan Pusat Statistik pada 2020, Denni memaparkan, pengangguran dan kemiskinan di Indonesia naik akibat pandemi COVID-19. Pada 2016, jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 27,76 juta atau 10,70 persen dari keseluruhan jumlah penduduk.

Angka itu terus menurun menjadi 24,79 juta atau menyentuh satu angka dari keseluruhan jumlah penduduk (9,22 persen). Namun, akibat pandemi jumlah penduduk miskin kembali meningkat mencapai 27,55 juta (10,19 persen).

Tahun lalu, disampaikan, sebanyak 29,12 juta orang penduduk usia kerja terdampak pandemi COVID-19 dengan rincian 2,56 juta orang berhenti bekerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24,03 juta orang mendapatkan pengurangan jam kerja.

Selain itu, ada 0,76 juta orang yang kemudian mutung tidak lagi bekerja dan tidak juga mencari kerja atau mencoba memulai usaha, antara lain karena melihat lowongan kerja sedikit ataupun jualannya tidak laku.

Baca juga: Hari terakhir pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17

Data Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menunjukkan, 89 persen penerima Kartu Prakerja menganggur saat mereka mendaftar program ini.

Bukan hanya menganggur karena PHK, namun juga mereka yang fresh graduates dan sedang mencari kerja termasuk juga mereka yang mutung tadi.

"Di sinilah Kartu Prakerja hadir memberi solusi tidak hanya untuk mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi, tapi menjadi program pengembangan kompetensi para pencari kerja dan juga pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil," kata Denni.

Baca juga: Sebanyak 62,7 juta orang telah daftar Kartu Prakerja

Baca juga: Bentuk dukungan BNI untuk alumni prakerja menjadi wirausaha

Baca juga: Presiden Jokowi: Kartu Prakerja sukses tingkatkan keterampilan pekerja

Pewarta : Zubi Mahrofi
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Penjabat wali kota yakin program Prakerja tingkatkan daya saing SDM

01 May 2024 6:44 Wib

Program Kartu Prakerja ditargetkan diikuti 1,148 juta peserta tahun ini

24 February 2024 17:16 Wib

OJK-Kemenko Perekonomian tingkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui Kartu Prakerja

03 February 2024 6:36 Wib

Pandemi COVID berakhir, program Kartu Prakerja gunakan skema normal

09 August 2023 20:21 Wib, 2023

Kartu Prakerja bukti komitmen pemerintah Indonesia

03 July 2023 12:15 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 15 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib