Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengatakan, salah satu yang harus diperhatikan pemerintah kota adalah saat pasca banjir pada sejumlah wilayah di daerah setempat.
"Instansi terkait harus mewaspadai munculnya penyakit pasca banjir. Diantaranya menyiapkan petugas kesehatan di sekitar lokasi rumah warga yang pernah terendam banjir," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Palangka Raya tersebut juga mengimbau masyarakat yang sempat terdampak banjir agar mengajak warga di lingkungannya untuk melaksanakan gotong royong.
Selain membersihkan tempat tinggalnya, sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pemukiman warga diharapkan bisa segera dibersihkan.
"Kalau tidak dibersihkan dikhawatirkan akan memicu munculnya sumber penyakit, sehingga akan menjadi persoalan baru di kemudian hari bagi warga setempat," ungkapnya.
Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng tersebut memaparkan, kendati banjir sudah surut masyarakat juga tetap diminta mewaspadai munculnya banjir susulan. Lantaran 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya sering diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
"Banjir juga bisa terjadi dan merendam rumah warga ketika fungsi saluran drainase mengalami penurunan, dan itu sering terjadi di daerah kita," bebernya.
Masyarakat juga disarankan agar tidak membuang sampah di drainase dan menggencarkan pembersihan drainase setiap bulannya, guna menghindari penurunan fungsi yang dapat merugikan warga sendiri.
"Pemerintah setempat juga terus mengingatkan warga sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di tempat kita," demikian Sigit.
"Instansi terkait harus mewaspadai munculnya penyakit pasca banjir. Diantaranya menyiapkan petugas kesehatan di sekitar lokasi rumah warga yang pernah terendam banjir," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Palangka Raya tersebut juga mengimbau masyarakat yang sempat terdampak banjir agar mengajak warga di lingkungannya untuk melaksanakan gotong royong.
Selain membersihkan tempat tinggalnya, sampah-sampah yang menumpuk di sekitar pemukiman warga diharapkan bisa segera dibersihkan.
"Kalau tidak dibersihkan dikhawatirkan akan memicu munculnya sumber penyakit, sehingga akan menjadi persoalan baru di kemudian hari bagi warga setempat," ungkapnya.
Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng tersebut memaparkan, kendati banjir sudah surut masyarakat juga tetap diminta mewaspadai munculnya banjir susulan. Lantaran 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya sering diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
"Banjir juga bisa terjadi dan merendam rumah warga ketika fungsi saluran drainase mengalami penurunan, dan itu sering terjadi di daerah kita," bebernya.
Masyarakat juga disarankan agar tidak membuang sampah di drainase dan menggencarkan pembersihan drainase setiap bulannya, guna menghindari penurunan fungsi yang dapat merugikan warga sendiri.
"Pemerintah setempat juga terus mengingatkan warga sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di tempat kita," demikian Sigit.