Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya menekan angka pengangguran dengan membuat berbagai kebijakan.
Hal itu disampaikan Bupati Mura Perdie M. Yoseph saat membuka pelatihan bina mental dan fisik Program Green Operator dan Green Mekanik yang digagas salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Laung Tuhup, Kamis.
"Pemerintah daerah terus berupaya membuat berbagai kebijakan dan program untuk mengurangi tingginya tingkat pengangguran, salah satunya membuat program pelatihan," jelasnya.
Selain itu, dikatakannya, pemerintah juga telah membuka berbagai program dan kegiatan, melalui balai pelatihan dengan tujuan membuka akses bagi para warga yang belum memiliki keahlian untuk dapat dilatih dan diberdayakan.
“Sehingga kedepannya sasaran pemerintah bertujuan menciptakan peluang kerja dan persaingan dalam berbagai potensi usaha bisa tercapai,” ucapnya.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan ini, sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam lingkar tambang dan partisipasi dalam peningkatan kualitas maupun kompetensi sumber daya manusia.
Pelatihan ini menurut Perdie agar masyarakat di lingkar tambang dapat memiliki atau berkemampuan luas, cakap, handal serta terampil dalam menghadapi persaingan kerja dan persaingan global di masa yang akan datang.
Bupati Perdie berharap, adanya pelatihan ini masyarakat dapat pula mengerti, memahami serta berperan optimal dalam peningkatan kesejahteraan bagi keluarga yang terdapat di beberapa desa binaan dalam lingkar tambang. Adapun sebanyak 61 peserta yang mengikuti pelatihan itu berasal dari 17 desa di sekitar tambang.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua II DPRD Mura Rahmanto Muhidin, Kepala Disnakertrans Pajarudinoor, , Camat Laung Tuhup Supriadi Usup dan lainnya.
Hal itu disampaikan Bupati Mura Perdie M. Yoseph saat membuka pelatihan bina mental dan fisik Program Green Operator dan Green Mekanik yang digagas salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Laung Tuhup, Kamis.
"Pemerintah daerah terus berupaya membuat berbagai kebijakan dan program untuk mengurangi tingginya tingkat pengangguran, salah satunya membuat program pelatihan," jelasnya.
Selain itu, dikatakannya, pemerintah juga telah membuka berbagai program dan kegiatan, melalui balai pelatihan dengan tujuan membuka akses bagi para warga yang belum memiliki keahlian untuk dapat dilatih dan diberdayakan.
“Sehingga kedepannya sasaran pemerintah bertujuan menciptakan peluang kerja dan persaingan dalam berbagai potensi usaha bisa tercapai,” ucapnya.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan ini, sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam lingkar tambang dan partisipasi dalam peningkatan kualitas maupun kompetensi sumber daya manusia.
Pelatihan ini menurut Perdie agar masyarakat di lingkar tambang dapat memiliki atau berkemampuan luas, cakap, handal serta terampil dalam menghadapi persaingan kerja dan persaingan global di masa yang akan datang.
Bupati Perdie berharap, adanya pelatihan ini masyarakat dapat pula mengerti, memahami serta berperan optimal dalam peningkatan kesejahteraan bagi keluarga yang terdapat di beberapa desa binaan dalam lingkar tambang. Adapun sebanyak 61 peserta yang mengikuti pelatihan itu berasal dari 17 desa di sekitar tambang.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua II DPRD Mura Rahmanto Muhidin, Kepala Disnakertrans Pajarudinoor, , Camat Laung Tuhup Supriadi Usup dan lainnya.