Palangka Raya (ANTARA) - Kontingen Kalimantan Tengah dari cabang olahraga dayung yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XX Papua, berhasil menyumbang medali perak pertama di nomor Kayak 2 putra jarak 1.000 meter.
Salah seorang pelatih dayung John Travolta, Selasa, mengatakan, diraihnya medali perak di PON XX Papua ini, tentunya menjadi awal baik bagi cabang dayung serta menjadi motivasi semangat bagi atlet dayung lainnya untuk berjuang meraih hasil yang terbaik di gelaran nasional ini.
"Medali perak dipersembahkan oleh duet Irwan dan Didi jeriandi dengan finis di urutan kedua dengan catatan waktu tempuh 02.42.84 dari cabang Dayung yang diperlombakan di Teluk Youtefa, Jayapura," katanya.
Untuk medali emas berhasil disabet oleh kontingen dari Jawa Barat atas nama Andri Agus berpasangan dengan Indra dengan waktu kedatangan pertama 02.39.068.
Sementara kontingen dari Kalimantan Selatan berhasil merebut medali perunggu atas pedayung Fadli Yadri dan Ramadhani dengan waktu tempuh 02.44.253.
"Peluang cabor dayung untuk meraih medali masih terbuka lebar, karena masih banyak nomor yang diikuti," kata John.
Jhon juga meminta kepada seluruh kontingen Kalteng dari berbagai cabor, apa yang telah diraih cabor dayung menjadi motivasi bagi cabor lainnya, sehingga dapat mengharumkan nama daerah di kancah olahraga terbesar di tanah air.
"Semoga hasil positif yang kita dapatkan di cabor dayung menjangkit ke cabor lain dan menjadi motivasi, bagi atlet yang lainnya untuk meraih medali," ungkapnya.
Baca juga: Diskon penerbangan untuk penonton PON di Papua
Di lokasi yang berbeda, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalteng Eddy Raya Samsuri terus memberi dukungan bagi para atlet yang berjuang di PON Papua.
Selain itu pula para kontingen yang berada di Papua juga disarankan agar benar-benar menjaga kesehatan dirinya. Jangan sampai atlet yang sudah disiapkan secara matang, terhalang bertanding karena dinyatakan positif COVID-19 sehingga bisa merugikan Kalteng nantinya.
"Terus semangat dan tingkatkan perolehan medali untuk membawa nama daerah di kancah Nasional. Kemudian jangan luka kesehatan juga harus dijaga hal tersebut juga menjadi hal yang sangat penting," tutup Eddy.
Baca juga: Anggaran tambahan Rp1,4 triliun untuk PON Papua sudah disahkan Menkeu
Baca juga: PON Papua - DKI Jakarta sabet emas PUBG Mobile ekshibisi esport
Salah seorang pelatih dayung John Travolta, Selasa, mengatakan, diraihnya medali perak di PON XX Papua ini, tentunya menjadi awal baik bagi cabang dayung serta menjadi motivasi semangat bagi atlet dayung lainnya untuk berjuang meraih hasil yang terbaik di gelaran nasional ini.
"Medali perak dipersembahkan oleh duet Irwan dan Didi jeriandi dengan finis di urutan kedua dengan catatan waktu tempuh 02.42.84 dari cabang Dayung yang diperlombakan di Teluk Youtefa, Jayapura," katanya.
Untuk medali emas berhasil disabet oleh kontingen dari Jawa Barat atas nama Andri Agus berpasangan dengan Indra dengan waktu kedatangan pertama 02.39.068.
Sementara kontingen dari Kalimantan Selatan berhasil merebut medali perunggu atas pedayung Fadli Yadri dan Ramadhani dengan waktu tempuh 02.44.253.
"Peluang cabor dayung untuk meraih medali masih terbuka lebar, karena masih banyak nomor yang diikuti," kata John.
Jhon juga meminta kepada seluruh kontingen Kalteng dari berbagai cabor, apa yang telah diraih cabor dayung menjadi motivasi bagi cabor lainnya, sehingga dapat mengharumkan nama daerah di kancah olahraga terbesar di tanah air.
"Semoga hasil positif yang kita dapatkan di cabor dayung menjangkit ke cabor lain dan menjadi motivasi, bagi atlet yang lainnya untuk meraih medali," ungkapnya.
Baca juga: Diskon penerbangan untuk penonton PON di Papua
Di lokasi yang berbeda, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalteng Eddy Raya Samsuri terus memberi dukungan bagi para atlet yang berjuang di PON Papua.
Selain itu pula para kontingen yang berada di Papua juga disarankan agar benar-benar menjaga kesehatan dirinya. Jangan sampai atlet yang sudah disiapkan secara matang, terhalang bertanding karena dinyatakan positif COVID-19 sehingga bisa merugikan Kalteng nantinya.
"Terus semangat dan tingkatkan perolehan medali untuk membawa nama daerah di kancah Nasional. Kemudian jangan luka kesehatan juga harus dijaga hal tersebut juga menjadi hal yang sangat penting," tutup Eddy.
Baca juga: Anggaran tambahan Rp1,4 triliun untuk PON Papua sudah disahkan Menkeu
Baca juga: PON Papua - DKI Jakarta sabet emas PUBG Mobile ekshibisi esport