Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2021 akhirnya selesai digodok setelah melalui proses pembahasan.

“APBD Perubahan 2021 sebesar Rp1,041 triliun. Secara garis besar prioritas yang dilaksanakan masih pada penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi,” kata Ampera AY Mebas usai paripurna penyampaian pendapat akhir kepala daerah atas nota keuangan dan raperda perubahan APBD TA 2021 di Tamiang Layang, Kamis.

Menurutnya, dua hal tersebut menjadi sangat penting karena COVID-19 berdampak pada sektor pembiayaan pelayanan kesehatan dan berdampak pada perekonomian masyarakat secara umum.

Kata Ampera, untuk penanganan COVID-19 dimulai sosialisasi dan penertiban protokol kesehatan. Selain itu, fokus pada tes, pelacakan dan perawatan pasien COVID-19.

Pemkab Barito Timur, kata dia, akan terus berupaya mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah COVID seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta menyukseskan vaksinasi COVID-19.

Ditambahkan pria kelahiran tahun 1967 itu, pemulihan ekonomi masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan pada sektor pertanian dalam arti luas, seperti bantuan bibit karet, ayam petelur dan lainnya.

“Untuk pertanian, ada potensi yang bisa dikembangkan bahwa kita penghasil gabah terbesar keempat di Kalteng. Ini juga akan menjadi fokus atau prioritas kita,” tegas Ampera.

Pemulihan ekonomi juga dengan pengembangan usaha pada sektor pertanian yakni pembuatan pabrik pakan ternak unggas di Desa Bentot, Kecamatan Patangkep Tutui dan pakan ikan di Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima.

“BUMDes akan difokuskan mengembangkan pabrik pakan, dengan demikian bisa menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan pendapatan bagi desa setempat sekaligus menyejahterakan petani pakan ternak,” terangnya.

Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio mengatakan, legislatif dan eksekutif berupaya dalam menyusun, membuat dan merencanakan pelaksanaan anggaran perubahan untuk bisa efektif dan efisien untuk pembangunan.

Politisi Partai Golongan Karya ini juga mengapresiasi kinerja eksekutif yang proaktif mulai dari rapat kerja hingga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama terkait pengajuan Raperda Perubahan APBD 2021.

“Hari ini sudah disepakati dan dalam waktu secepatnya akan disampaikan kepada Gubernur Kalteng melalui Biro Hukum, sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat,” demikian Nursulistio.

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024