Palangka Raya (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Nasional (Kemenkumham) menggelar doa bersama lintas agama yang diikuti jajaran pegawai Kemenkumham di seluruh wilayah Indonesia secara virtual.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat mengatakan, selain melakukan usaha nyata juga sangat penting untuk berdoa dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga berbagai ikhtiar ini mampu menggerakkan kesadaran bersama untuk terus mendoakan negeri ini, optimis pandemi akan berlalu," kata Yasonna.
Doa lintas agama yang dipusatkan di Graha Pengayoman serta disiarkan secara nasional secara virtual ini dipimpin lima pemuka agama.
Dia mengatakan doa merupakan senjata spiritual bagi setiap manusia yang tentunya sangat ampuh dalam melindungi diri dan guna mendukung keberhasilan program yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Sudah banyak upaya yang kita lakukan agar tetap sehat dan produktif di tengah pandemi CONVID-19. Diantaranya seperti vaksin, swab antigen dan PCR kepada pegawai, penerapan protokol kesehatan ketat, serta pemberian bansos kepada masyarakat dan pegawai. Hari ini upaya itu kita perkuat dengan dia bersama," kata Yasonna.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Andap Budhi Revianto meyakini segala upaya yang diiringi dengan doa akan membawa kebaikan.
Baca juga: Hari Dharma Karyadhika momentum Kemenkumham tingkatkan pelayanan publik
Dia pun berharap Kemenkumham semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI) dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada.
“Doa yang terbaik bagi Kemenkumham, doa yang terbaik bagi negeri kita tercinta Indonesia, teriring harapan kita semua semoga apa yang kita mohonkan bersama dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Sekjen.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya mengatakan usai mengikuti acara itu secara daring mengatakan berharap doa bersama itu juga menyempurnakan upaya para pegawai Kemenkumham.
"Diantaranya untuk selalu diberikan kelancaran dan keselamatan, dapat melaksanakan tugas dan pengabdian, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," demikian Ilham.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng kukuhkan 12 Desa Sadar Hukum
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat mengatakan, selain melakukan usaha nyata juga sangat penting untuk berdoa dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga berbagai ikhtiar ini mampu menggerakkan kesadaran bersama untuk terus mendoakan negeri ini, optimis pandemi akan berlalu," kata Yasonna.
Doa lintas agama yang dipusatkan di Graha Pengayoman serta disiarkan secara nasional secara virtual ini dipimpin lima pemuka agama.
Dia mengatakan doa merupakan senjata spiritual bagi setiap manusia yang tentunya sangat ampuh dalam melindungi diri dan guna mendukung keberhasilan program yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Sudah banyak upaya yang kita lakukan agar tetap sehat dan produktif di tengah pandemi CONVID-19. Diantaranya seperti vaksin, swab antigen dan PCR kepada pegawai, penerapan protokol kesehatan ketat, serta pemberian bansos kepada masyarakat dan pegawai. Hari ini upaya itu kita perkuat dengan dia bersama," kata Yasonna.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Andap Budhi Revianto meyakini segala upaya yang diiringi dengan doa akan membawa kebaikan.
Baca juga: Hari Dharma Karyadhika momentum Kemenkumham tingkatkan pelayanan publik
Dia pun berharap Kemenkumham semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI) dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada.
“Doa yang terbaik bagi Kemenkumham, doa yang terbaik bagi negeri kita tercinta Indonesia, teriring harapan kita semua semoga apa yang kita mohonkan bersama dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Sekjen.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya mengatakan usai mengikuti acara itu secara daring mengatakan berharap doa bersama itu juga menyempurnakan upaya para pegawai Kemenkumham.
"Diantaranya untuk selalu diberikan kelancaran dan keselamatan, dapat melaksanakan tugas dan pengabdian, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," demikian Ilham.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng kukuhkan 12 Desa Sadar Hukum