Pangeran William mengecam para miliader yang berwisata ke luar angkasa

Senin, 18 Oktober 2021 11:01 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pangeran William mengecam para miliarder yang terlibat dalam "perlombaan" pariwisata luar angkasa, dengan mengatakan bahwa para pemikir terbesar di dunia seharusnya fokus pada pemecahan masalah lingkungan yang dihadapi Bumi.

Mengutip Reuters, Senin, selama wawancara dengan BBC yang disiarkan baru-baru ini, William muncul untuk mengkritik orang terkaya di dunia sekaligus bos Amazon Jeff Bezos, bos Tesla Elon Musk dan warga Inggris Richard Branson, yang semua berlomba-lomba untuk mengantarkan era baru perjalanan ruang angkasa menjadi hal yang komersil untuk kesenangan pribadi.

"Kita membutuhkan beberapa otak dan pikiran terhebat di dunia yang berusaha memperbaiki planet ini, bukan mencoba menemukan tempat berikutnya untuk pergi dan tinggal," kata William.

Komentarnya muncul setelah Musk berbicara tentang misi ke Mars, dan Bezos menggambarkan penerbangan luar angkasa perdananya pada bulan Juli sebagai bagian dari membangun jalan ke luar angkasa "sehingga anak-anak kita dan anak-anak mereka dapat membangun masa depan".

"Kita perlu melakukan itu untuk memecahkan masalah di Bumi ini," kata Bezos, yang pada pekan lalu merayakan pengiriman aktor "Star Trek" William Shatner ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa New Shepard miliknya.

Baca juga: Kru film Rusia bersiap membuat film pertama di luar angkasa

Berbicara tentang isu-isu lingkungan telah menjadi hal utama dari keluarga kerajaan Inggris, dan William (39) mengikuti jejak mendiang kakeknya dan suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, dan ayahnya, Pangeran Charles.

Charles, pewaris takhta berusia 72 tahun, selama beberapa dekade menyerukan tindakan untuk menghentikan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, jauh sebelum masalah perlombaan wisata ke luar angkasa menjadi isu utama. William menyebut ayahnya sering kali menghadapi ejekan di sepanjang jalannya menyerukan isu lingkungan tersebut.

"Ini merupakan jalan yang sulit baginya. Dia mengalami perjalanan yang sangat sulit, dan saya pikir dia telah terbukti berada di depan kurva," kata William.

"Tapi seharusnya tidak ada generasi ketiga yang sekarang datang untuk lebih meningkatkannya (isu perubahan iklim). Bagi saya, itu akan menjadi bencana mutlak jika George (anak sulungnya) duduk di sini ... dalam waktu sekitar 30 tahun, waktu apa pun, masih mengatakan hal yang sama, karena pada saat itu kita akan terlambat," imbuhnya.

William juga mengatakan isu ini juga harus disampaikan di KTT COP26, Konferensi Perubahan Iklim PBB yang akan datang di Skotlandia.

Tanggapan pribadi sang pangeran terhadap masalah ini adalah menciptakan Earthshot Prize, yang bertujuan untuk menemukan solusi melalui teknologi atau kebijakan baru untuk masalah lingkungan terbesar di planet ini.

Lima pemenang pertama, yang masing-masing akan mengumpulkan 1 juta poundsterling (1,4 juta dolar AS), telah diumumkan pada upacara pada hari Minggu (17/10) waktu setempat.

Baca juga: Roket SpaceX bawa miliuner ke luar angkasa

Baca juga: SpaceX akan terbangkan masyarakat sipil ke luar angkasa

Baca juga: Ini harga tiket wisata ke luar angkasa

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PSI nilai Jakarta sudah tak butuhkan sosok Anies Baswedan

27 March 2024 15:05 Wib

Jokowi gelar pertemuan bilateral dengan Presiden Kenya

21 August 2023 16:49 Wib, 2023

Raja Charles dan Pangeran William tak mau komentari buku Pangeran Harry

13 January 2023 12:18 Wib, 2023

Langgar prosedur regulasi bujet F1, Williams kena denda

08 June 2022 7:34 Wib, 2022

Arsenal pinjamkan bek muda William Saliba ke Marseille

16 July 2021 11:43 Wib, 2021
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib