Puruk Cahu (ANTARA) - Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie Midel Yoseph melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka memperjelas tapal batas dengan kabupaten tetangga tersebut.
Kunjungan orang nomor satu di Murung Raya tersebut langsung disambut oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan setibanya di Bandara Pangsuma Putussibau, Rabu.
"Selamat datang, terima kasih sudah datang ke kota kami pak Bupati Murung Raya," ucap Fransiskus Diaan usai menyematkan kalung selamat datang kepada Perdie M Yoseph di bandara kabupaten setempat.
Setibanya di Bandara Pangsuma Putussibau, rombongan Bupati Murung Raya disambut dengan tarian khas adat Kapuas Hulu.
Dikatakan Fransiskus, Kapuas Hulu dan Murung Raya yang secara administrasi berbatasan antara Kecamatan Kalis Kapuas Hulu dan Kecamatan Seribu Riam, Murung Raya.
Sementara itu Bupati Murung Raya, Perdie Midel Yoseph menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya kali ini pihaknya ingin membahas atau menegaskan tapal batas antara dua kabupaten berbeda provinsi tersebut.
Baca juga: Wabup pimpin studi bunding DMI Murung Raya ke Kalimantan Timur
"Kita ke Putussibau dalam rangka kunjungan kerja yang didalamnya akan membahas patok batas yang sudah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 tahun 2019," beber Perdie.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah bersedia menyambut kunjungan kerjanya dalam rangka menyamakan persepsi penyelesaian patok batas wilayah kedua daerah ini.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Mura didampingi beberapa pejabat lingkup Pemkab Mura, diantaranya Kepala Dinas PUPR Paulus Manginte, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Asnawiyah, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayan Ferdinand Wijaya, dan Sekretaris Dinas Kesehatan, Suwirman Hutagalung.
Pertemuan itu merupakan upaya kedua kabupaten untuk membahas bersama tapal batas kedua kabupaten berbeda provinsi tersebut. Langkah ini sangat penting supaya ada kejelasan tata batas sehingga tidak sampai menimbulkan permasalahan serius antar kedua kabupaten bertetangga ini.
Baca juga: Murung Raya dapat penghargaan dari BKKBN Kalteng
Kunjungan orang nomor satu di Murung Raya tersebut langsung disambut oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan setibanya di Bandara Pangsuma Putussibau, Rabu.
"Selamat datang, terima kasih sudah datang ke kota kami pak Bupati Murung Raya," ucap Fransiskus Diaan usai menyematkan kalung selamat datang kepada Perdie M Yoseph di bandara kabupaten setempat.
Setibanya di Bandara Pangsuma Putussibau, rombongan Bupati Murung Raya disambut dengan tarian khas adat Kapuas Hulu.
Dikatakan Fransiskus, Kapuas Hulu dan Murung Raya yang secara administrasi berbatasan antara Kecamatan Kalis Kapuas Hulu dan Kecamatan Seribu Riam, Murung Raya.
Sementara itu Bupati Murung Raya, Perdie Midel Yoseph menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya kali ini pihaknya ingin membahas atau menegaskan tapal batas antara dua kabupaten berbeda provinsi tersebut.
Baca juga: Wabup pimpin studi bunding DMI Murung Raya ke Kalimantan Timur
"Kita ke Putussibau dalam rangka kunjungan kerja yang didalamnya akan membahas patok batas yang sudah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 tahun 2019," beber Perdie.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah bersedia menyambut kunjungan kerjanya dalam rangka menyamakan persepsi penyelesaian patok batas wilayah kedua daerah ini.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Mura didampingi beberapa pejabat lingkup Pemkab Mura, diantaranya Kepala Dinas PUPR Paulus Manginte, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Asnawiyah, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayan Ferdinand Wijaya, dan Sekretaris Dinas Kesehatan, Suwirman Hutagalung.
Pertemuan itu merupakan upaya kedua kabupaten untuk membahas bersama tapal batas kedua kabupaten berbeda provinsi tersebut. Langkah ini sangat penting supaya ada kejelasan tata batas sehingga tidak sampai menimbulkan permasalahan serius antar kedua kabupaten bertetangga ini.
Baca juga: Murung Raya dapat penghargaan dari BKKBN Kalteng