Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 2.000 tiket paket prioritas disiapkan untuk para pecinta otomotif yang ingin menyaksikan gelaran balap World Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, bulan depan.
Mandalika Grand Prix Association, selaku promotor dan pengelola sirkuit, di Jakarta pada Selasa menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Ikatan Motor Indonesia dan Dyandra Promosindo untuk menyediakan 2.000 paket menonton WSBK pada 18-21 November nanti.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan 2.000 tiket yang disiapkan dibagi ke dalam dua kategori yaitu tiket saja dan paket tour.
"MGPA dengan IMI mempercayakan kepada Dyandra Promosindo untuk membuat atau merangkul kalangan otomotif karena menonton WSBK bukan hanya menonton balap tapi juga untuk menikmati lifestyle (gaya hidup) otomotif," kata Hendra.
Dari kuota 2.000 tiket tersebut, 1.000 tiket tersedia dalam paket VIP yang dijual mulai Rp600 ribu hingga Rp19,5 juta ke dalam tiga paket yaitu Sultan, Juragan, dan Bos.
Tiket untuk paket-paket tersebut sudah termasuk akomodasi penginapan, tur sirkuit, hingga bisa ditingkatkan bagi mereka yang ingin permintaan khusus misalnya taksi helikopter menuju sirkuit.
Pre-order tiket telah dibuka di dyandratiket.com sebelum tanggal resmi penjualan tiket pada 23 Oktober.
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo memastikan masyarakat dapat membeli tiket WSBK yang lebih terjangkau di luar 2.000 paket prioritas tersebut karena secara keseluruhan, panitia menyediakan 25.000 tiket untuk gelaran seri terakhir WSBK nanti.
"Tiket yang kami kelola mulai dari 600 ribu hingga 19,5 juta, tentu ada yang murah bagi warga yang langsung 'on the spot' (beli tiket) ke sana," kata Bamsoet.
CEO MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah awal komitmen MGPA merangkul dan menyediakan aksesibilitas kepada komunitas otomotif yang tergabung di dalam IMI.
Mandalika Grand Prix Association, selaku promotor dan pengelola sirkuit, di Jakarta pada Selasa menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Ikatan Motor Indonesia dan Dyandra Promosindo untuk menyediakan 2.000 paket menonton WSBK pada 18-21 November nanti.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan 2.000 tiket yang disiapkan dibagi ke dalam dua kategori yaitu tiket saja dan paket tour.
"MGPA dengan IMI mempercayakan kepada Dyandra Promosindo untuk membuat atau merangkul kalangan otomotif karena menonton WSBK bukan hanya menonton balap tapi juga untuk menikmati lifestyle (gaya hidup) otomotif," kata Hendra.
Dari kuota 2.000 tiket tersebut, 1.000 tiket tersedia dalam paket VIP yang dijual mulai Rp600 ribu hingga Rp19,5 juta ke dalam tiga paket yaitu Sultan, Juragan, dan Bos.
Tiket untuk paket-paket tersebut sudah termasuk akomodasi penginapan, tur sirkuit, hingga bisa ditingkatkan bagi mereka yang ingin permintaan khusus misalnya taksi helikopter menuju sirkuit.
Pre-order tiket telah dibuka di dyandratiket.com sebelum tanggal resmi penjualan tiket pada 23 Oktober.
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo memastikan masyarakat dapat membeli tiket WSBK yang lebih terjangkau di luar 2.000 paket prioritas tersebut karena secara keseluruhan, panitia menyediakan 25.000 tiket untuk gelaran seri terakhir WSBK nanti.
"Tiket yang kami kelola mulai dari 600 ribu hingga 19,5 juta, tentu ada yang murah bagi warga yang langsung 'on the spot' (beli tiket) ke sana," kata Bamsoet.
CEO MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah awal komitmen MGPA merangkul dan menyediakan aksesibilitas kepada komunitas otomotif yang tergabung di dalam IMI.