Pemda Kalsel diminta percepat vaksinasi masyarakat

Kamis, 21 Oktober 2021 17:10 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) mempercepat vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, karena realisasi penyuntikan vaksin di provinsi tersebut masih rendah.

"Tadi saya mendapatkan laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan bahwa di provinsi, kabupaten, dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan (vaksinasi COVID-19, red.) baru mencapai 33 persen,” katanya saat berdialog dengan perwakilan daerah di Kalsel melalui konferensi video dari RSUD Moch. Ansari Saleh Kota Banjarmasin, Kamis.

Percepatan vaksin di seluruh provinsi, katanya, penting untuk mendorong tercapainya target vaksinasi 70 persen dari total sasaran masyarakat di seluruh Indonesia pada akhir 2021. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi di Provinsi Kalimantan Selatan per 21 Oktober 2021 baru mencapai 34,37 persen untuk dosis pertama dan 20,53 persen untuk dosis kedua.

Selain vaksinasi COVID-19 di Banjarmasin, pada Kamis ini terdapat 12 kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan yang juga melaksanakan vaksinasi bersamaan.

Baca juga: 510 personel Polri amankan kedatangan Jokowi resmikan Jembatan Sei Alalak

Dalam dialog dengan Presiden, salah satu perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut menyebut bahwa pencapaian vaksinasi di kabupaten tersebut juga masih rendah.

“Total pencapaian vaksinasi kami masih cukup rendah sekitar 23,08 persen sampai kemarin sore,” ujar perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut.

Perwakilan dari Kabupaten Tapin juga mengungkapkan rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten tersebut.

Menurut dia, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tapin baru mencapai 25,8 persen. Meski demikian, sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan optimistis dapat mengejar target vaksinasi di akhir tahun ini.

“Insyaallah di bulan November sudah 70 persen, Pak Presiden,” ujar perwakilan dari Kota Banjarbaru.

Presiden Jokowi meminta jajaran pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk mempercepat vaksinasi COVID-19.

“Tadi sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan provinsi apabila stok habis segera menyampaikan ke pusat, ke Menteri Kesehatan atau ke saya. Akan kita kirim sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Presiden.

Turut hadir dalam peninjauan vaksinasi, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Baca juga: Polisi ringkus dua IRT edarkan 200 gram sabu di Banjarmsin

Baca juga: Jokowi perintahkan Jembatan Sei Alalak Kalsel segera dibuka

Baca juga: Wali Kota Banjarmasin hapus sanski denda pelanggar prokes

Pewarta : Indra Arief Pribadi
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Presiden teken UU Desa dan masa jabatan kades jadi delapan tahun

03 May 2024 7:19 Wib

Jokowi pilih saksikan laga Indonesia vs Irak di kamar

02 May 2024 13:31 Wib

BNNP Kalteng tangkap kurir dan pemasok sabu lintas provinsi

26 February 2024 17:39 Wib

Presiden minta jajarannya jaga stok dan harga pangan jelang Ramadhan

26 February 2024 11:36 Wib

Joko Anwar sebut film Siksa Kubur ajak penonton pertanyakan keimanan diri

22 February 2024 9:24 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 3 jam lalu

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib