Sampit (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus menunjukkan kontribusi mereka membantu penanganan COVID-19, salah satunya melalui program vaksinasi.
"Sampai hari ini sudah ada 3.940 peserta yang kami layani. Kami memprioritaskan vaksin dosis pertama karena ternyata masih banyak yang belum divaksinasi. Pelaksanaannya juga tidak hanya di kota Sampit, tetapi kami turun ke kecamatan-kecamatan," kata Ketua Kadin Kotawaringin Timur Susilo di Sampit, Sabtu.
Susilo menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan, seluruh puskesmas dan semua pihak yang selama ini membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bersama Kadin. Diakuinya, untuk pelaksanaan di lapangan Kadin memang menggandeng banyak pihak demi efektivitas dan kelancaran vaksinasi tersebut.
Susilo merincikan, vaksinasi yang mereka laksanakan di Citimall Sampit pada 25 September diikuti 320 peserta, Kecamatan Bukit Santuai dan Mentaya Hulu pada 26 September diikuti 880 peserta.
Vaksinasi di kantor Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur pada 6 Oktober diikuti 300 peserta, Kecamatan Mentaya Hilir Utara pada 9 Oktober diikuti 790 peserta, salah satu bank bersama Kadin pada 12 Oktober di Parenggean diikuti 350 peserta.
Selanjutnya vaksinasi di sekretariat KNPI pada 16 Oktober diikuti 300 peserta, Pengurus Daerah Muhammadiyah pada 18 Oktober diikuti 300 peserta, serta di Kecamatan Parenggean pada 18 Oktober terbagi di lima desa yakni Bejarau, Barunang Miri, Karang Tunggal, Sari Harapan dan Menjalin diikuti 700 peserta.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kotim sebut kenaikan tarif PDAM abaikan rasa keadilan
Susilo menambahkan, saat ini juga masih ada 1000 vaksin di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kotim jenis Astra Zeneca yang segera digunakan. Vaksinasi kali ini rencananya akan menyasar pelaku-pelaku UMKM dan pedagang di Kecamatan Telaga Antang dan Antang Kalang.
"Saat ini kami juga sedang mengajukan permohonan vaksin untuk dosis pertama dan kedua. Totalnya 70.963 dosis vaksin. Mudah-mudahan disetujui dan segera kita lanjutkan vaksinasi," kata Susilo
Kadin sangat serius dalam membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 ini, salah satunya dengan gencar melakukan vaksinasi. Disadari, ini juga merupakan bagian langkah mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
Kadin mengapresiasi kekompakan semua pihak dalam menangani pandemi COVID-19 ini. Kadin berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal sehingga perekonomian berangsur pulih.
Baca juga: Kenaikan tarif air PDAM di tengah pandemi COVID-19 dikeluhkan masyarakat Kotim
"Sampai hari ini sudah ada 3.940 peserta yang kami layani. Kami memprioritaskan vaksin dosis pertama karena ternyata masih banyak yang belum divaksinasi. Pelaksanaannya juga tidak hanya di kota Sampit, tetapi kami turun ke kecamatan-kecamatan," kata Ketua Kadin Kotawaringin Timur Susilo di Sampit, Sabtu.
Susilo menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan, seluruh puskesmas dan semua pihak yang selama ini membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bersama Kadin. Diakuinya, untuk pelaksanaan di lapangan Kadin memang menggandeng banyak pihak demi efektivitas dan kelancaran vaksinasi tersebut.
Susilo merincikan, vaksinasi yang mereka laksanakan di Citimall Sampit pada 25 September diikuti 320 peserta, Kecamatan Bukit Santuai dan Mentaya Hulu pada 26 September diikuti 880 peserta.
Vaksinasi di kantor Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur pada 6 Oktober diikuti 300 peserta, Kecamatan Mentaya Hilir Utara pada 9 Oktober diikuti 790 peserta, salah satu bank bersama Kadin pada 12 Oktober di Parenggean diikuti 350 peserta.
Selanjutnya vaksinasi di sekretariat KNPI pada 16 Oktober diikuti 300 peserta, Pengurus Daerah Muhammadiyah pada 18 Oktober diikuti 300 peserta, serta di Kecamatan Parenggean pada 18 Oktober terbagi di lima desa yakni Bejarau, Barunang Miri, Karang Tunggal, Sari Harapan dan Menjalin diikuti 700 peserta.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kotim sebut kenaikan tarif PDAM abaikan rasa keadilan
Susilo menambahkan, saat ini juga masih ada 1000 vaksin di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kotim jenis Astra Zeneca yang segera digunakan. Vaksinasi kali ini rencananya akan menyasar pelaku-pelaku UMKM dan pedagang di Kecamatan Telaga Antang dan Antang Kalang.
"Saat ini kami juga sedang mengajukan permohonan vaksin untuk dosis pertama dan kedua. Totalnya 70.963 dosis vaksin. Mudah-mudahan disetujui dan segera kita lanjutkan vaksinasi," kata Susilo
Kadin sangat serius dalam membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 ini, salah satunya dengan gencar melakukan vaksinasi. Disadari, ini juga merupakan bagian langkah mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
Kadin mengapresiasi kekompakan semua pihak dalam menangani pandemi COVID-19 ini. Kadin berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal sehingga perekonomian berangsur pulih.
Baca juga: Kenaikan tarif air PDAM di tengah pandemi COVID-19 dikeluhkan masyarakat Kotim