Jakarta (ANTARA) - Aktor James Michael Tyler yang memerankan karakter Gunther di sitkom “Friends” meninggal dunia pada usia 59 tahun setelah berjuang melawan kanker prostat stadium 4 yang dideritanya.

Bersama Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, David Schwimmer, dan Matthew Perry, Tyler bermain di serial NBC itu selama sepuluh tahun untuk 150 episode.

Mengutip People pada Senin, Tyler, yang berperan sebagai di kedai kopi di serial itu menjelaskan tentang kanker yang dideritanya pada pertengahan Juni, sekitar tiga tahun setelah perawatannya yang dimulai pada 2018.

“Saya telah berurusan dengan diagnosis itu selama hampir tiga tahun terakhir. Sekarang sudah stadium 4, kanker stadium akhir. Jadi pada akhirnya, Anda tahu, itu mungkin akan menyerang saya,” kata Tyler kepada Today pada Juni lalu, mencatat bahwa pada saat itu dia sedang menjalani kemoterapi.

Tyler mengatakan bahwa dirinya telah menjalani terapi hormon selama sekitar satu tahun. Namun tepat pada saat pandemi tahun lalu kanker berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh, mempengaruhi tulang belakang, hingga menyebabkan kelumpuhan bagian bawah tubuhnya.

Hari berikutnya, manajer Tyler, Toni Benson, mengatakan kepada People bahwa aktor itu masih menyimpan harapan untuk tetap hidup meski harus melalui masa-masa sulit.

“Meskipun dia terikat kursi roda, dia sangat mobile. Dia memiliki sikap yang paling menakjubkan,” kata Benson pada saat itu.

Kabar tentang diagnosis kanker terungkap saat Tyler hadir secara virtual di acara reuni khusus HBO Max “Friends” yang ditayangkan perdana pada bulan Mei. Pada saat itu, Tyler mengatakan dirinya masih ingin menjadi bagian dari acara tersebut meskipun tidak hadir secara langsung atau hanya tampil melalui Zoom.

Selain “Friends”, Tyler memiliki berbagai peran sebagai bintang tamu di acara televisi, termasuk “Sabrina the Teenage Witch” (2001) dan “Scrubs” (2005). Pada tahun 2013, ia memainkan peran utama dalam serial “Modern Music”.

Meskipun tengah menjalani perawatan, aktor tersebut juga membintangi dua film pendek, yakni “The Gesture and the Word” dan “Processing”, yang membawanya memenangkan penghargaan aktor terbaik di berbagai festival film.

Hingga kematiannya, Tyler telah menyebarkan edukasi dan membangun awareness mengenai kanker prostat. Kepada Today ia mengatakan bahwa penyakit itu dapat diobati jika diketahui lebih awal.

“Saya tidak ingin orang lain harus melalui apa yang saya alami. Ini bukan proses yang mudah. Itu membuat saya, secara pribadi, menyadari betapa pentingnya setiap momen, setiap hari. Dan berjuang. Jangan menyerah. Terus berjuang. Jaga diri Anda. Miliki tujuan. Tetapkan tujuan,” kata Tyler saat itu.
 

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024