Muara Teweh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyerahkan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Regent bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
Kepala BPBD Gazali Montalatua melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Rizali Hadi mengatakan dengan adanya bantuan dari BNPB berupa mesin PCR dan Regent semoga sempel pengujian tidak lagi dikirimkan ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.
"Semoga pengujian sempel-sempel yang selama ini kita kirim ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya bisa dilaksanakan di RSUD Muara Teweh,” kata Rizali Hadi di Muara Teweh, Jumat.
Ke depannya, kata dia, dengan adanya mesin ini pemeriksaan hasil dari PCR dapat dilakukan di RSUD Muara Teweh.
"Jadi kita tidak akan mengirimkan lagi hasil PCR ke Rumah Sakit Doris Sylvanus karena akan dapat diketahui hasilnya secara langsung di RSUD Muara Teweh," ucapnya.
Menurut dia, mesin PCR dan regent sudah satu bulan sampai Muara Teweh, sedangkan regent perlu ada penangan khusus yakni tempat dan penempatan harus dikemas dengan baik supaya alat tersebut aman.
"Mesin itu sudah kita titipkan ke RSUD Muara Teweh," kata dia.
Adanya mesin PCR ini disambut baik masyarakat di Barito Utara, karena selama ini menunggu hasil PCR lama, karena harus dikirim ke luar daerah.
"Kita bersyukur RSUD Muara Teweh sudah dilengkapi mesin PCR dan regent sehingga untuk mengetahui hasl PCR dapat diketahui dengan cepat," ujar Arief warga Muara Teweh.
Kepala BPBD Gazali Montalatua melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Rizali Hadi mengatakan dengan adanya bantuan dari BNPB berupa mesin PCR dan Regent semoga sempel pengujian tidak lagi dikirimkan ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.
"Semoga pengujian sempel-sempel yang selama ini kita kirim ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya bisa dilaksanakan di RSUD Muara Teweh,” kata Rizali Hadi di Muara Teweh, Jumat.
Ke depannya, kata dia, dengan adanya mesin ini pemeriksaan hasil dari PCR dapat dilakukan di RSUD Muara Teweh.
"Jadi kita tidak akan mengirimkan lagi hasil PCR ke Rumah Sakit Doris Sylvanus karena akan dapat diketahui hasilnya secara langsung di RSUD Muara Teweh," ucapnya.
Menurut dia, mesin PCR dan regent sudah satu bulan sampai Muara Teweh, sedangkan regent perlu ada penangan khusus yakni tempat dan penempatan harus dikemas dengan baik supaya alat tersebut aman.
"Mesin itu sudah kita titipkan ke RSUD Muara Teweh," kata dia.
Adanya mesin PCR ini disambut baik masyarakat di Barito Utara, karena selama ini menunggu hasil PCR lama, karena harus dikirim ke luar daerah.
"Kita bersyukur RSUD Muara Teweh sudah dilengkapi mesin PCR dan regent sehingga untuk mengetahui hasl PCR dapat diketahui dengan cepat," ujar Arief warga Muara Teweh.