Palangka Raya (ANTARA) - Presiden Majelis Adat Dayak Nasional periode 2011-2016 Agustin Teras Narang menyatakan bahwa kejayaan dan kehebatan Suku Bangsa Dayak bukan karena satu orang saja, melainkan kebersamaan dan solidaritas yang tinggi.
"Untuk itu, Mari tingkatkan solidaritas, kebersamaan dan semangat kebangsaan menuju Suku Bangsa Dayak yang kokoh dan berkemajuan demi Indonesia Raya yang jaya," kata Teras Narang usai menghadiri pengukuhan Presiden beserta Pengurus MADN periode 2021-2026 di Jakarta, Sabtu.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu menyebut, MADN adalah organisasi kekerabatan suku bangsa Dayak yang bertujuan meningkatkan peran dan peranan suku bangsa Dayak untuk diakui, dilindungi, diberdayakan, dan ditingkatkan sumber daya manusia-nya.
Peran dan peranan suku dan bangsa Dayak, di mana pun ia berada, akan turut mendukung tujuan berdirinya negara Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa hingga menjaga ketertiban dunia. MADN harus hadir dan berperan untuk mempertahankan Pancasila dan UUD NRI 1945. Termasuk mempertahankan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"MADN diharapkan jadi organisasi yang dapat mengangkat harkat dan martabat Suku Bangsa Dayak, sehingga tidak hanya menjadi penonton semata," kata Teras Narang.
Anggota DPD RI periode 2019-2024 itu pun mengucapkan selamat kepada Martin Billa selaku Presiden MADN periode 2021-2026 bersama jajaran pengurus dari pusat hingga ke desa maupun mancanegara yang telah dikukuhkan. Dirinya juga mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Cornelis selaku Presiden MADN periode 2016-2021 sekaligus putera kebanggaan Dayak, karena telah menunaikan kepemimpinan dan meneruskan tongkat estapet kepemimpinan.
Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu pun berharap di tahun-tahun mendatang, pada 2027 sampai tahun 2031, tongkat estafet dapat berjalan ke Kalimantan Selatan, sesuai konsensus yang telah disepakati bersama saat digagas dan dibentuknya MADN.
"Semoga Tuhan memberi kekuatan pada kita bersama sebagai suku bangsa Dayak, sebagai bagian NKRI. Kalau tidak kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?!," demikian Teras Narang.
Baca juga: Momen Sumpah Pemuda, Teras dorong pemuda berperan aktif perbaiki Negeri
Baca juga: Bantu peternak, Teras sarankan vaksin flu babi didatangkan ke Kalteng
"Untuk itu, Mari tingkatkan solidaritas, kebersamaan dan semangat kebangsaan menuju Suku Bangsa Dayak yang kokoh dan berkemajuan demi Indonesia Raya yang jaya," kata Teras Narang usai menghadiri pengukuhan Presiden beserta Pengurus MADN periode 2021-2026 di Jakarta, Sabtu.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu menyebut, MADN adalah organisasi kekerabatan suku bangsa Dayak yang bertujuan meningkatkan peran dan peranan suku bangsa Dayak untuk diakui, dilindungi, diberdayakan, dan ditingkatkan sumber daya manusia-nya.
Peran dan peranan suku dan bangsa Dayak, di mana pun ia berada, akan turut mendukung tujuan berdirinya negara Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa hingga menjaga ketertiban dunia. MADN harus hadir dan berperan untuk mempertahankan Pancasila dan UUD NRI 1945. Termasuk mempertahankan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"MADN diharapkan jadi organisasi yang dapat mengangkat harkat dan martabat Suku Bangsa Dayak, sehingga tidak hanya menjadi penonton semata," kata Teras Narang.
Anggota DPD RI periode 2019-2024 itu pun mengucapkan selamat kepada Martin Billa selaku Presiden MADN periode 2021-2026 bersama jajaran pengurus dari pusat hingga ke desa maupun mancanegara yang telah dikukuhkan. Dirinya juga mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Cornelis selaku Presiden MADN periode 2016-2021 sekaligus putera kebanggaan Dayak, karena telah menunaikan kepemimpinan dan meneruskan tongkat estapet kepemimpinan.
Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu pun berharap di tahun-tahun mendatang, pada 2027 sampai tahun 2031, tongkat estafet dapat berjalan ke Kalimantan Selatan, sesuai konsensus yang telah disepakati bersama saat digagas dan dibentuknya MADN.
"Semoga Tuhan memberi kekuatan pada kita bersama sebagai suku bangsa Dayak, sebagai bagian NKRI. Kalau tidak kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?!," demikian Teras Narang.
Baca juga: Momen Sumpah Pemuda, Teras dorong pemuda berperan aktif perbaiki Negeri
Baca juga: Bantu peternak, Teras sarankan vaksin flu babi didatangkan ke Kalteng