Sukamara (ANTARA) - Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 di Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah, ditandai dengan kegiatan tabur bunga di Sungai Jelai oleh Bupati Windu Subagio bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
"Hari Pahlawan menjadi momen bagi kita semua untuk mengenang sekaligus meneladani semangat juang para pahlawan. Kita lanjutkan perjuangan dengan meningkatkan pembangunan," kata Windu Subagio di Sukamara, Rabu.
Peringatan Hari Pahlawan diisi dengan upacara yang dilaksanakan di Pelabuhan Sungai Jelai Jalan Cakra Adiwijaya Kelurahan Mendawai. Upacara diisi dengan pembacaan pidato Menteri Sosial Republik Indonesia Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dalam amanat tersebut ditekankan bahwa semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan tanpa mengenal perbedaan dalam mempertahankan kedaulatan NKRI harus menjadi inspirasi untuk menggerakkan semua dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan dalam arti luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan tahun 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”
Pelaksanaan upacara yang masih berlangsung di tengah pandemi diharapkan menjadi poin penting untuk mengingat kembali momentum perjuangan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan dilandasi semangat dan nilai kepahlawanan.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 merupakan momentum untuk bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan ini harus dicontoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Baca juga: Pemkab Sukamara efektifkan penggunaan anggaran dengan skala prioritas
Momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya.
Seluruh warga bangsa diminta untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik. Setiap orang diminta mengobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan dan menjadikan pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan.
"Selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada. Dan teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Semoga kita menjadi "pemenang” dalam era kehidupan normal baru," ujar Windu Subagio.
Kegiatan peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ditutup dengan tabur bunga di Sungai Jelai. Kegiatan diiringi doa agar arwah para pahlawan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Baca juga: Bupati Sukamara ingatkan masyarakat tidak euforia hingga abaikan protokol kesehatan
Baca juga: Pemkab Sukamara dorong peningkatan UMKM
"Hari Pahlawan menjadi momen bagi kita semua untuk mengenang sekaligus meneladani semangat juang para pahlawan. Kita lanjutkan perjuangan dengan meningkatkan pembangunan," kata Windu Subagio di Sukamara, Rabu.
Peringatan Hari Pahlawan diisi dengan upacara yang dilaksanakan di Pelabuhan Sungai Jelai Jalan Cakra Adiwijaya Kelurahan Mendawai. Upacara diisi dengan pembacaan pidato Menteri Sosial Republik Indonesia Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dalam amanat tersebut ditekankan bahwa semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan tanpa mengenal perbedaan dalam mempertahankan kedaulatan NKRI harus menjadi inspirasi untuk menggerakkan semua dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan dalam arti luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan tahun 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”
Pelaksanaan upacara yang masih berlangsung di tengah pandemi diharapkan menjadi poin penting untuk mengingat kembali momentum perjuangan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan dilandasi semangat dan nilai kepahlawanan.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 merupakan momentum untuk bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan ini harus dicontoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Baca juga: Pemkab Sukamara efektifkan penggunaan anggaran dengan skala prioritas
Momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya.
Seluruh warga bangsa diminta untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik. Setiap orang diminta mengobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan dan menjadikan pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan.
"Selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada. Dan teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Semoga kita menjadi "pemenang” dalam era kehidupan normal baru," ujar Windu Subagio.
Kegiatan peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ditutup dengan tabur bunga di Sungai Jelai. Kegiatan diiringi doa agar arwah para pahlawan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Baca juga: Bupati Sukamara ingatkan masyarakat tidak euforia hingga abaikan protokol kesehatan
Baca juga: Pemkab Sukamara dorong peningkatan UMKM