Tamiang Layang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, memberikan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada warga Desa Bantai Napu, Kecamatan Paku tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan memiliki jaminan kesehatan.
"Menjaga pola hidup sehat harus disadari sebagai kewajiban, apalagi bagi warga Desa di Bantai Napu yang sebagian besar bekerja di lapangan, cuaca panas dan hujan menjadi tantangan. Oleh karena itu, kondisi kesehatan harus dapat dijaga dengan baik lewat menjaga dan mengatur pola makan serta rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke fasilitas kesehatan," kata Kepala BPJS Kesehatan Barito Timur Yudha Hastiadi di Kantor Desa Bantai Napu, Kecamatan Paku, Jumat.
Untuk dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan yang berkualitas, dia juga mengajak warga Desa Bantai Napu untuk mendaftarkan diri dalam program JKN-KIS sehingga disaat ada kondisi yang tidak terduga, akses pelayanan kesehatan akan mudah didapat melalui program JKN-KIS.
"Dengan menjadi peserta program JKN-KIS, warga Desa Bantai Napu akan lebih mudah dalam memperoleh layanan kesehatan bahkan dapat secara rutin memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk berkonsultasi berkaitan dengan kondisi kesehatannya,” ucapnya.
Yudha menambahkan bagi warga desa yang merasa tidak mampu untuk membayar iuran juga dapat mendaftarkan diri sebagai peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah atau penerima bantuan iuran dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui Kepala Desa atau Perangkat Desa.
Sepakat dengan hal tersebut, Yamun selaku Kepala Desa Bantai Napu mengharapkan warga desanya dapat dengan aktif mendaftarkan diri ke dalam program JKN-KIS.
"Kita sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan atas informasi yang diberikan hari ini, bagi warga Desa Napu yang belum terdaftar program JKN-KIS harapan saya dapat segera mendaftar sehingga nanti dapat dengan mudah jika ingin berobat menggunakan kartu JKN-KIS," kata Yamun.
"Menjaga pola hidup sehat harus disadari sebagai kewajiban, apalagi bagi warga Desa di Bantai Napu yang sebagian besar bekerja di lapangan, cuaca panas dan hujan menjadi tantangan. Oleh karena itu, kondisi kesehatan harus dapat dijaga dengan baik lewat menjaga dan mengatur pola makan serta rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke fasilitas kesehatan," kata Kepala BPJS Kesehatan Barito Timur Yudha Hastiadi di Kantor Desa Bantai Napu, Kecamatan Paku, Jumat.
Untuk dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan yang berkualitas, dia juga mengajak warga Desa Bantai Napu untuk mendaftarkan diri dalam program JKN-KIS sehingga disaat ada kondisi yang tidak terduga, akses pelayanan kesehatan akan mudah didapat melalui program JKN-KIS.
"Dengan menjadi peserta program JKN-KIS, warga Desa Bantai Napu akan lebih mudah dalam memperoleh layanan kesehatan bahkan dapat secara rutin memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk berkonsultasi berkaitan dengan kondisi kesehatannya,” ucapnya.
Yudha menambahkan bagi warga desa yang merasa tidak mampu untuk membayar iuran juga dapat mendaftarkan diri sebagai peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah atau penerima bantuan iuran dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui Kepala Desa atau Perangkat Desa.
Sepakat dengan hal tersebut, Yamun selaku Kepala Desa Bantai Napu mengharapkan warga desanya dapat dengan aktif mendaftarkan diri ke dalam program JKN-KIS.
"Kita sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan atas informasi yang diberikan hari ini, bagi warga Desa Napu yang belum terdaftar program JKN-KIS harapan saya dapat segera mendaftar sehingga nanti dapat dengan mudah jika ingin berobat menggunakan kartu JKN-KIS," kata Yamun.